Jakarta (ANTARA) - Son Heung-min telah mengingatkan para penggemar untuk tidak terlalu tergantung pada hasil ketika Korea Selatan menjamu Brazil dalam laga persahabatan pada Kamis dan mengatakan yang penting adalah membantu tim dalam persiapan menuju Piala Dunia.
Penyerang berusia 29 tahun itu telah kembali dari musim yang sukses bersama Tottenham Hotspur untuk menjadi kapten negaranya pada laga persahabatan Juni melawan Brazil, Chile, Paraguay dan Mesir saat mereka menyiapkan diri untuk perjalanan ke-10 di putaran final Piala Dunia secara berturut-turut.
Namun, tim Taegeuk Warriors telah kalah lima dari enam pertemuan mereka dengan Brazil selama bertahun-tahun, dan Son mengingatkan untuk tidak mengharapkan yang tidak realistis.
"Jelas, fans kami akan menginginkan kami menang dan mencetak banyak gol, tapi tidak selalu segalanya sejalan dengan apa yang kita inginkan," kata Son kepada wartawan di kamp pelatihan tim, menurut kantor berita Yonhap yang dikutip Reuters, Selasa.
"Saya tidak berpikir hasil dalam pertandingan-pertandingan ini penting. Bahkan jika kami tidak bermain bagus, kami harus berusaha mengambil pelajaran sebanyak mungkin. Kami harus melihat ke Piala Dunia dan berusaha membangun tim yang sempurna untuk turnamen itu."
Meskipun demikian, Son yakin Korea Selatan seharusnya bisa menyamai juara Piala Dunia lima kali itu di Seoul World Cup Stadium jika mereka memainkan potensi mereka sepenuhnya.
"Jika kami semua bisa bermain sesuai kemampuan kami, maka kami bisa kompetitif. Kami akan mempunyai banyak penggemar, dan kami akan berusaha untuk menunjukkan kepada mereka semuanya yang kami miliki," kata Son.
"Saya berharap kami akan menghadapi tantangan ini secara langsung, tanpa rasa takut. Kami harus memasuki stadion dengan keyakinan kami bisa memainkan permainan kami. Dengan begitu, kami akan bisa mengidentifikasi hal-hal yang harus kami lakukan."
Pertandingan tersebut akan mempertemukan Son dengan penyerang Brazil Neymar dan, seperti halnya peningkatan stok pemain Korea Selatan, beberapa menganggapnya sebagai pertarungan yang setara.
Son memberi sedikit perhatian atas ide tersebut.
"Dia adalah salah satu yang terbaik di dunia dan saya berusaha untuk sampai ke sana," kata Son.