Jakarta (ANTARA) - Legenda bulu tangkis nasional Susy Susanti menyoroti masalah regenerasi tunggal putri Indonesia yang dinilai belum berjalan dengan baik sehingga wakil Merah Putih selalu kalah bersaing dalam multievent olahraga internasional, termasuk SEA Games dan Asian Games.
Indonesia terakhir kali membawa pulang medali emas tunggal putri pada SEA Games 2013 melalui Bellaetrix Manuputty yang mengalahkan wakil Thailand Busanan Ongbamrungphan pada babak final.
Sementara pada Asian Games, bulu tangkis Indonesia cuma mampu mempersembahkan satu medali emas dari sektor tunggal putri sepanjang keikutsertaan Merah Putih dalam multievent empat tahunan itu.
Emas tersebut dipersembahkan oleh Minarni yang keluar sebagai juara setelah melalui pertandingan all-Indonesian final melawan Corry Kawilarang.
Susy mengatakan bahwa banyak faktor yang membuat tunggal putri kesulitan untuk naik kelas, salah satunya masalah regenarasi.
“Kami tidak punya banyak talenta (putri) yang muncul tidak seperti sektor putra. Kondisi ini terjadi karena masalah regenerasi yang tidak berjalan, berbeda dengan tunggal dan ganda putra. Oleh karena itu di sektor putri, kami belum bisa mencapai prestasi yang kami harapkan,” kata Susy dikutip dari laman resmi Komite Olimpiade Indonesia, Minggu.
Namun peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu yakin federasi bulu tangkis Indonesia PBSI telah menyiapkan program pembinaan untuk memunculkan atlet-atlet berbakat masa depan.
“Saya yakin PBSI sudah menyiapkan program pembinaan di semua sektor, tidak hanya putri. Kita harus bekerja keras untuk menelurkan atlet generasi mendatang dan mencatatkan prestasi,” kata peraih delapan medali SEA Games itu.
Ia menyebut ada dua pemain tunggal putri yang menurutnya punya potensi yang harus terus diasah, yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
“Gregoria Mariska masih menjadi andalan di tunggal putri. Tapi kita juga punya Putri KW. Dia mulai memperlihatkan potensinya,” pungkas Susy.
Berita Terkait
Hendra Setiawan bagi kesan berpasangan dengan Chen Tang Jie
Kamis, 31 Oktober 2024 15:41 Wib
Rionny belum puas dengan dua medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior
Senin, 14 Oktober 2024 10:30 Wib
Tiga tunggal putra Indonesia maju ke 16 besar Kejuaraan Dunia Junior
Rabu, 9 Oktober 2024 17:14 Wib
Greysia Polii lanjutkan tur buku "Menembus Garis Batas" di Palembang
Rabu, 4 September 2024 10:47 Wib
Cedera kaki,Anthony Ginting mundur dari Jepang Terbuka
Selasa, 20 Agustus 2024 15:45 Wib
Tim bulu tangkis Indonesia jadi korban pencurian hampir Rp1 miliar di Paris
Selasa, 6 Agustus 2024 17:01 Wib
Gregoria Mariska jaga gengsi dan reputasi bulu tangkis Indonesia
Minggu, 4 Agustus 2024 19:04 Wib
Tim bulu tangkis beregu putra Indonesia raih perak di ASG
Rabu, 5 Juni 2024 13:23 Wib