Tim bulu tangkis Indonesia jadi korban pencurian hampir Rp1 miliar di Paris

id Manajer Tim Bulu tangkis Indonesia Armand Darmadji,Pencurian di Paris,PBSI,bulu tangkis

Tim bulu tangkis Indonesia jadi korban pencurian hampir Rp1 miliar di Paris

Bendera Merah Putih dikibarkan saat penganugerahan medali bulu tangkis tunggal Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Senin (5/8/2024). Gregoria menyabet medali perungggu sedangkan medali emas diraih An Se-young dari Korsel dan medali perak diraih He Bingjiao dari China. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/tom.

Jakarta (ANTARA) - Manajer tim bulu tangkis Indonesia Armand Darmadji mengalami musibah di Olimpiade Paris 2024 saat dirinya kehilangan tas yang berisi uang keperluan tim, kartu kredit, dan paspor pada Senin (5/8) pukul 17.30 waktu setempat.

Akibat insiden ini, Armand mengklaim bahwa total uang yang dicuri mencapai hampir Rp1 miliar atau tepatnya Rp938 juta (53.000 euro).

"Telah terjadi pencurian terhadap tas milik Manajer Timnas Bulu Tangkis PBSI Armand Darmadji yang berada di dalam mobil di Paris pada Senin, 5 Agustus 2024 sekitar pukul 17.30 waktu setempat," tulis keterangan resmi PBSI, Selasa.

Kronologi kehilangan tas ini bermula saat Armand menaiki mobil bersama rekannya Puspa Irawati (Shendy).

Pencuri mengawali aksinya dengan mengempiskan ban dan memberi tahu kepada Shendy bahwa ban mobil kempis. Armand yang mengetahui itu bergegas turun untuk mengecek kondisi ban mobil.

Karena ban kempis, Armand menghubungi rental mobil untuk melaporkan kejadian ini, sedangkan Shendy pada waktu yang sama pergi ke pertokoan.