Amorim siap pamit dari Manchester United

id amorim,Manajer Manchester United Ruben Amorim ,Amorim siap pamit dari Manchester United,manchester united,Liga Champions

Amorim siap pamit dari Manchester United

Pelatih kepala Manchester United asal Portugal Ruben Amorim tiba menjelang kick-off pertandingan perempat final Liga Eropa UEFA, leg kedua antara Manchester United dan Lyon di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada Kamis (17/4/2025). (ANTARA/AFP/Oli Scarff)

Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester United Ruben Amorim menyatakan siap mundur tanpa menuntut kompensasi jika klubnya dan para penggemarnya menilai dia bukan sosok yang tepat untuk memimpin tim.

Pernyataan ini disampaikan Amorim usai timnya kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur dalam final Liga Europa, Kamis.

“Jika dewan pengurus dan para penggemar merasa saya bukan orang yang tepat, saya akan pergi besok tanpa bicara soal kompensasi,” kata Amorim dalam konferensi pers seusai laga seperti dikutip AFP pada Kamis.

Gol semata wayang Brennan Johnson pada fase akhir babak pertama di Stadion San Mamés, Bilbao, mengakhiri harapan United meraih trofi Eropa musim ini.

Baca juga: MU gagal di final Piala Europa, menyempurnakan kegagalan total musim ini

Kekalahan ini memperpanjang penderitaan klub yang tengah menjalani musim terburuk sejak mereka terdegradasi pada 1974.

Namun Amorim menegaskan tidak akan mundur secara sepihak.

“Saya masih sangat percaya dengan pekerjaan saya. Saya tidak akan mengubah pendekatan saya,” lanjutnya.

Pelatih asal Portugal itu baru mencatatkan enam kemenangan di Liga Inggris sejak ditunjuk menggantikan Erik ten Hag pada November tahun lalu.

United berada di posisi ke-16 klasemen dengan satu laga tersisa melawan Aston Villa. Mereka juga dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan untuk pertama kali sejak musim 2014/2015.

Baca juga: Tottenham juara Liga Europa 2024/25 setelah tekuk MU 1-0 di final

“Kami harus memahami bahwa absen dari Liga Champions sangat berat bagi klub sebesar ini,” ucap Amorim.

“Tapi di sisi lain, kami punya wakut lebih banyak untuk bekerja dan memperbaiki performa di liga domestik. Itu akan menjadi fokus kami.”

Amorim menolak membahas masa depan klub lebih jauh dan meminta semua pihak fokus memproses kekalahan di final.

“Saya rasa semua orang bisa melihat bahwa kami tampil lebih baik, tapi kami gagal mencetak gol. Itulah yang membuat kami kalah,” pungkasnya.

Baca juga: Ujian terbesar Manchester United, kini berada di titik terendah sejarah klub

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.