MU gagal di final Piala Europa, menyempurnakan kegagalan total musim ini

id manchester united,mu,Tottenham,final ,Piala Europa,MU gagal di final Piala Europa,Brennan Johnson,Bruno Fernandes

MU gagal di final Piala Europa, menyempurnakan kegagalan total musim ini

Manchester United's Portuguese midfielder #08 Bruno Fernandes react during the UEFA Europa league, League Phase football match between Manchester United and PAOK Thessaloniki at Old Trafford stadium in Manchester, north west England, on November 7, 2024. ANTARA/AFP/Oli Scarff

Jakarta (ANTARA) - Manchester United gagal menepati janjinya untuk meraih gelar Liga Europa 2024/25 setelah ditaklukkan Tottenham pada partai final dengan skor 1-0 di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis dini hari WIB.

Walau tampil dominan, MU harus menelan pil pahit oleh gol semata wayang dari Brennan Johnson di babak pertama, demikian catatan UEFA.

Bagi City Ini menjadi gelar ketiga Liga Europa Tottenham Hotspur setelah sebelumnya berhasil mereka menangkan pada musim 1971/72 dan 1983/84 silam, sekaligus menyudahi dahaga 17 tahun tanpa gelar, setelah terakhir kali mengangkat Piala Liga Inggris musim 2007/08.

Di sisi lain, ini menjadi kegagalan Manchester United untuk kembali meraih gelar juara Liga Europa setelah pada musim 2020/21 lalu takluk dari Villarreal lewat adu penalti di partai final.

Secara statistik sebenarnya Manchester United unggul dengan 73 persen penguasaan bola dan melepaskan 16 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran, namun Tottenham dapat tampil efektif.

Baca juga: Son Heung-min merasa paling bahagia sedunia, lalui penantian panjang raih gelar Liga Europa

MU mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat mendapatkan peluang emas melalui tendangan Amad Diallo yang masih menyamping dari gawang Tottenham.

Amad Diallo kembali menciptakan peluang lewat tendangannya dari luar kotak penalti, akan tetapi kali ini bola masih mengarah ke pelukan kiper Tottenham Guglielmo Vicario.

Selanjutnya Tottenham yang lebih sering memberikan ancaman ke lini pertahanan MU dan mampu membuahkan hasil pada menit 42 setelah umpan dari Pape Matar Sarr dapat dikonversikan menjadi gol oleh Brennan Johnson sehingga skor berubah menjadi 1-0.

Pada sisa babak pertama, MU berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, akan tetapi hingga turun minum skor 1-0 untuk keunggulan Tottenham tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, MU mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan memiliki peluang lewat sundulan Rasmus Hojlund yang masih dapat dihalau oleh tendangan bek Tottenham Micky van de Ven.

Baca juga: Bruno jamin MU tampil habis-habisan di final Piala Europa

MU kembali menciptakan peluang melalui tendangan yang dilepaskan oleh Bruno Fernandes, akan tetapi bola masih menyamping ke sisi kanan gawang dari Tottenham.

Selanjutnya giliran Alejandro Garnacho yang menciptakan peluang untuk MU, akan tetapi tendangannya masih dapat diselamatkan oleh Vicario.

MU terus berupaya untuk menyamakan kedudukan, dan sempat memiliki peluang melalui lewat sundulan Luke Shaw yang masih dapat ditepis oleh Vicario.

Pada waktu yang tersisa, MU terus menggempur lini pertahanan Tottenham, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan Tottenham tetap bertahan.

Baca juga: Ujian terbesar Manchester United, kini berada di titik terendah sejarah klub

Baca juga: Ruben Amorim "sangat yakin" MU bisa memenangkan Liga Europa