"BBM jenis solar subsidi diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkannya, bukan untuk industri umum. Namun ditemukan BBM jenis solar dipakai oleh angkutan besar yang mengakibatkan berkurangnya stok untuk masyarakat," kata Arifin di Bengkulu, Minggu.
Baca juga: Pertamina OKU Raya larang SPBU melayani beli BBM gunakan jerigen
Tujuan pemerintah memberikan BBM subsidi, lanjutnya, untuk masyarakat yang tidak mampu sedangkan untuk masyarakat yang mampu diminta untuk tidak menggunakan BBM subsidi.
Arifin mengungkapkan, BBM subsidi jenis solar banyak digunakan atau dimanfaatkan oleh perusahaan CPO dan batubara. Oleh karena itu, pihaknya akan membuat surat peringatan terhadap industri-industri yang menggunakan BBM subsidi agar menggunakan BBM non subsidi.
Namun jika perusahaan masih enggan menyesuaikan BBM khusus untuk peruntukannya maka dirinya akan mengambil langkah pendisiplinan.
Baca juga: Pemerintah akan tindak tegas pelaku penyelewengan solar subsidi
Baca juga: Pemerintah akan tindak tegas pelaku penyelewengan solar subsidi
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan dalam sidak bersama Menteri ESDM banyak ditemukan nya BBM subsidi yang digunakan oleh perusahaan tambang dan perkebunan.
"Kita mengingatkan kepada para perusahaan industri untuk tidak menggunakan BBM subsidi sebab BBM subsidi diperuntukkan untuk masyarakat yang berhak," ujarnya.
Menurut dia, kedatangan Menteri ESDM ke Provinsi Bengkulu untuk melihat langsung ketersediaan BBM jenis solar subsidi di wilayah Bengkulu serta memastikan ketersediaan BBM subsidi di Provinsi Bengkulu aman hingga akhir tahun.
Baca juga: Jangan ikut-ikutan antre solar
Baca juga: Pertamina pastikan ketersediaan stok pertalite di wilayah Sumsel
Baca juga: Jangan ikut-ikutan antre solar
Baca juga: Pertamina pastikan ketersediaan stok pertalite di wilayah Sumsel