Jakarta (ANTARA) - Platform kripto Binance mengumumkan bahwa perusahaannya telah menerima Lisensi Aset Virtual yang memungkinkannya mereka beroperasi di bawah model pasar aset virtual "test-adapt-scale" Dubai sebagai langkah awal ekspansi ke wilayah terkait.
Di bawah fase regulasi awal Otoritas Regulasi Aset Virtual (VARA), yang mencakup pengawasan regulasi yang ketat dan kontrol kepatuhan FATF, Binance akan diizinkan untuk memperluas produk dan layanan bursa tertentu kepada investor yang memenuhi syarat dan penyedia layanan keuangan profesional.
Semua penyedia layanan VARA berlisensi akan dipantau secara progresif untuk membuka akses ke pasar ritel. Selain operasinya sebagai bursa, Binance akan mengambil andil di pusat teknologi blockchain di Dubai World Trade Centre, untuk mempersiapkan talenta baru dan membangun ekosistem blockchain yang dinamis.
"Standar regulasi dan kepatuhan yang tinggi sangat penting untuk pengembangan dan pematangan industri kripto dan blockchain global," tutur pendiri dan CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) dalam siaran pers, Sabtu.
“Binance sangat mengapresiasi pemberian lisensi ini oleh pemerintahan yang begitu progresif dan berfokus pada tata kelola dan keamanan pasar tertinggi. Fakta bahwa Binance telah dilibatkan secara kolaboratif untuk menghadirkan pengalaman terdepan dalam kepatuhan industri ke ekosistem Dubai merupakan indikasi dari model operasi unik yang diciptakan VARA untuk industri global," tambah dia.
Mengomentari Binance yang bergabung dengan ekosistem Aset Virtual terkait, Helal Saeed Almarri, Direktur Jenderal Otoritas Pusat Perdagangan Dunia Dubai yang menaungi VARA mengatakan, “VARA yang baru adalah simbol kepercayaan Dubai terhadap potensi penggerak ekonomi masa depan ini - jika diperkenalkan dengan kehati-hatian dan legitimasi."
"Menerima Binance sebagai bagian dari VARA mencerminkan komitmen mereka terhadap kepentingan Dubai - untuk memberikan industri global kepastian tata kelola yang dimungkinkan melalui tanggung jawab kolektif industri dan keamanan legislatif bagi masyarakat," ujar Helal.
Dubai adalah ekonomi global pertama yang telah membentuk badan regulasi khusus untuk sektor aset virtual dan akan mengembangkan lebih lanjut ekosistem pemimpin internasional yang kredibel, bereputasi, dan inovatif di bawah VARA.
Lisensi Bursa Aset Virtual memastikan bahwa Binance dapat mengoperasikan bisnis regionalnya dari Dubai di bawah ekosistem peraturan yang baru diumumkan serta tunduk pada undang-undang komprehensif dan kerangka kerja kebijakan yang berlaku secara internasional.
Berita Terkait
Tokocrypt oapresiasi Bappebti bangun ekosistem aset kripto yang sehat
Jumat, 29 November 2024 9:50 Wib
Korsel konfirmasi Korut curi mata uang kripto senilai 58 miliar won
Jumat, 22 November 2024 13:00 Wib
Tembus 1,77 triliun dolar AS, Bitcoin jadi alternatif investasi
Sabtu, 16 November 2024 14:12 Wib
Bersiap dengan aturan baru pajak kripto
Rabu, 21 Agustus 2024 11:39 Wib
Analis sebut pasar kripto 'wait and see' jelang rilis CPI dan FOMC The Fed
Selasa, 11 Juni 2024 14:35 Wib
CEO Indodax ingatkan tak semua orang cocok menjadi "trader"
Kamis, 6 Juni 2024 10:36 Wib
Indodax: Persetujuan ETF Ethereum oleh SEC dorong harga koin ETH naik
Senin, 27 Mei 2024 11:47 Wib
Indodax: Altcoin buka peluang investasi lebih beragam bagi investor
Rabu, 22 Mei 2024 11:31 Wib