Banjarnegara, Jateng (ANTARA) - Dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, Jawa Tengah, dr Agus Setyawan, SpM mengimbau penderita diabetes melitus untuk mengecek kesehatan matanya secara rutin guna mengantisipasi terjadinya gangguan penglihatan.
"Gangguan pada mata akibat diabetes melitus disebut retinopati diabetik. Tidak jarang kondisi retinopati diabetik menyebabkan kebutaan," katanya di Banjarnegara, Kamis.
Dalam hal ini, kata dia, retinopati diabetik dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah retina sehingga retina menjadi bengkak atau terdapat kapiler darah yang tidak normal.
Menurut dia, kondisi tersebut mengakibatkan pandangan menjadi kabur atau terganggu.
"Penyebab utama retinopati adalah kombinasi dari tingginya tekanan darah, gula darah, dan kolesterol," kata dia yang akrab disapa dr. Wawan.
Ia mengatakan penderita diabetes melitus yang tidak ditangani dengan baik akan mengalami kerusakan pada pembuluh darah kecil di retina.
Dengan adanya retinopati diabetik tersebut, kata dia, dapat menyebabkan komplikasi yang berdampak pada tingkat kesakitan yang semakin buruk.
"Oleh karena itu, kami mengimbau para penderita diabetes melitus untuk tetap melakukan pengecekan terhadap kesehatan mata terutama retinanya secara rutin," katanya.
Lebih lanjut, dr Wawan mengatakan retinopati diabetik juga dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi lain, salah satunya yang paling sering muncul adalah diabetik makular edema (DME).
Menurut dia, DME terjadi ketika adanya kebocoran cairan ke pusat makula, yakni bagian peka cahaya dari retina yang berfungsi untuk mempertajam penglihatan langsung.
Dengan demikian, kata dia, DME dapat membuat kualitas penglihatan menurun karena adanya kebocoran cairan ke pusat makula.
"Skrining awal sangat diperlukan untuk mendiagnosis kondisi pasien. Dengan diagnosis sedini mungkin dan pengobatan yang tepat, memungkinkan bisa meminimalisasi pasien kehilangan penglihatan, bahkan bisa dipulihkan," katanya.
Berita Terkait
Fakultas Kedokteran Unsri gelar Bulan Bakti ISMKI 2024
Sabtu, 13 Juli 2024 20:50 Wib
Psikologis anak penting diperhatikan saat terapi diabetes
Kamis, 18 April 2024 13:03 Wib
Pasien diabetes melitus meningkat sebesar 56 persen
Jumat, 7 Juli 2023 15:07 Wib
Jaga kondisi agar diabetes tidak sebabkan komplikasi mata
Selasa, 11 Oktober 2022 14:51 Wib
Kurangi minuman manis hindari risiko diabetes melitus
Rabu, 28 September 2022 8:31 Wib
Diabetes jadi penyerta kematian tertinggi COVID-19
Minggu, 10 Oktober 2021 20:53 Wib
Ini manfaat jinten hitam dan pare bagi penderita diabetes
Minggu, 30 Mei 2021 7:21 Wib
Cegah diabetes melitus tipe 2 dengan pola hidup sehat
Minggu, 1 Desember 2019 16:41 Wib