Psikologis anak penting diperhatikan saat terapi diabetes

id diabetes,diabetes melitus,dm,diabetes anak

Psikologis anak penting diperhatikan saat terapi diabetes

Ilustrasi - Gula dan alat ukur kadar gula darah. ANTARA/Pixabay/Steve Buissinne/am

Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Endokrinologi Anak dari RSAB Harapan Kita, Jakarta dr Aditya Suryansyah menekankan psikologis anak penting untuk diperhatikan secara intensif saat terapi diabetes untuk kesuksesan terapi.

"Mengobati anak itu bukan hanya obat saja, tapi psikologis anak, lingkungannya yang harus diterapi juga," katanya dalam diskusi mengenai kesehatan anak dengan diabetes yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.

Adit mengungkapkan terapi diabetes yang mengharuskan pengidapnya untuk melakukan suntik insulin secara rutin sesudah makan cenderung tidak disukai anak, karena bosan dalam melakukannya.

Selain itu, kebiasaan mengonsumsi obat-obatan tersebut dapat menyebabkan anak merasa malu dengan teman-temannya, juga menimbulkan rasa tidak percaya diri.

"Itu PR yang sangat berat untuk keluarga pasien dan untuk anak. Jadi banyak, kadang-kadang kalau mengobati anak DM (diabetes melitus) itu bukan hanya kita mengandalkan harus begini harus begini, tapi psikologi keluarga juga harus dinasihati, harus didukung agar anak tumbuh kembangnya sama dengan anak lain," tegasnya.