Perang bintang legenda bulu tangkis di GOR Billy Beras
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah legenda bulu tangkis Indonesia turun gunung untuk menjalani laga perang bintang pada turnamen Fadil Imran Badminton Premier Super Series di Gelanggang Olahraga (GOR) Billy Beras, Karanganyar, Jawa Tengah, 22-23 Januari.
Pada laga yang memperebutkan total hadiah Rp500 juta tersebut, berdasarkan data resmi di Jakarta, Sabtu, terdapat mantan pemain dan peraih medali emas Olimpiade Athena 2012, Taufik Hidayat.
Juga ada mantan juara dunia tunggal putra 1993 Joko Suprianto dan eks juara dunia 1995 Hariyanto Arbi, ditambah Marleve Mainaky, Sony Dwi Kuncoro, serta Bellaetrix Manuputty.
Legenda pemain ganda pun ikut dalam turnamen ini, antara lain Alvent Yulianto, Agripina Prima Rahmanto Putra, Aldo, dan Tontowi Ahmad yang merupakan peraih medali emas Olimpiadi Rio De Jeneiro berpasangan dengan Liliyana Natsir.
Para veteran bulu tangkis juga mengikuti turnamen itu, di antaranya Bambang Supriyanto, Eddy Hartono, Imelda Wiguna, Tri Kusharjanto, Meiliana Jauhari, Herry Imam Piengardi, dan Henry Saputra.
Penggagas turnamen ini, Billy Haryanto, menyebut turnamen ini digelar selama dua hari dengan mempertandingkan dua nomor yakni legenda dan veteran bulu tangkis.
Menurut Billy, selain menjadi ajang silaturahmi para legenda dan veteran bulutangkis, pertandingan ini bisa menjadi inspirasi pemain muda di daerah.
"Saya dan Pak Fadil berharap dengan datangnya para legenda ke daerah, bisa memotivasi pemain muda untuk berprestasi," kata Billy.
Selain di GOR Billy Beras, turnamen Fadil Imran ini juga akan digelar di GOR RBT di Sragen dan yang membedakan adalah yang bertanding dari kelompok umur anak-anak sampai remaja.
Pada laga yang memperebutkan total hadiah Rp500 juta tersebut, berdasarkan data resmi di Jakarta, Sabtu, terdapat mantan pemain dan peraih medali emas Olimpiade Athena 2012, Taufik Hidayat.
Juga ada mantan juara dunia tunggal putra 1993 Joko Suprianto dan eks juara dunia 1995 Hariyanto Arbi, ditambah Marleve Mainaky, Sony Dwi Kuncoro, serta Bellaetrix Manuputty.
Legenda pemain ganda pun ikut dalam turnamen ini, antara lain Alvent Yulianto, Agripina Prima Rahmanto Putra, Aldo, dan Tontowi Ahmad yang merupakan peraih medali emas Olimpiadi Rio De Jeneiro berpasangan dengan Liliyana Natsir.
Para veteran bulu tangkis juga mengikuti turnamen itu, di antaranya Bambang Supriyanto, Eddy Hartono, Imelda Wiguna, Tri Kusharjanto, Meiliana Jauhari, Herry Imam Piengardi, dan Henry Saputra.
Penggagas turnamen ini, Billy Haryanto, menyebut turnamen ini digelar selama dua hari dengan mempertandingkan dua nomor yakni legenda dan veteran bulu tangkis.
Menurut Billy, selain menjadi ajang silaturahmi para legenda dan veteran bulutangkis, pertandingan ini bisa menjadi inspirasi pemain muda di daerah.
"Saya dan Pak Fadil berharap dengan datangnya para legenda ke daerah, bisa memotivasi pemain muda untuk berprestasi," kata Billy.
Selain di GOR Billy Beras, turnamen Fadil Imran ini juga akan digelar di GOR RBT di Sragen dan yang membedakan adalah yang bertanding dari kelompok umur anak-anak sampai remaja.