Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk melatih 100 orang penyandang disabilitas sepanjang 8-25 November 2021 melalui program BRI Sahabat Disabilitas, yang akan dilanjutkan dengan program magang.
"Melalui program ini, kami berupaya agar penyandang disabilitas bisa mandiri dan mendapatkan bekal keterampilan, skill dan pengalaman kerja yang berharga sehingga dapat dimanfaatkan untuk melamar bekerja di manapun. Program ini sekaligus menjadi kesempatan bagi peserta untuk mengetahui lebih dalam soal minat dan potensinya di berbagai bidang pekerjaan, baik kewirausahaan maupun administrasi” ungkap Direktur Human Capital BRI Agus Winardonog dalam keterangan resmi Kamis.
Dalam kegiatan pelatihan tersebut peserta telah mendapatkan pelatihan kerja yang komprehensif seperti pelatihan soft skill, pelatihan administrasi, hingga pelatihan kewirausahaan dengan durasi masing-masing lima hari.
Pelatihan ditempuh dengan metode hibrid, baik daring maupun secara tatap muka di beberapa kota, antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan wilayah Yogyakarta serta Bali.
Dalam program pelatihan, BRI juga menjalankan prinsip inklusivitas yang kegiatan ini memberikan kesempatan dan perhatian kepada 52 penyandang disabilitas wanita.
Setelah menjalankan pelatihan, peserta mendapatkan evaluasi menyeluruh mengenai kinerja dan pencapaiannya selama menjalani masa pelatihan yang kemudian dilanjutkan dengan program magang pada Februari hingga April 2022 mendatang.
Para penyandang disabilitas akan mendapatkan kesempatan untuk menjalankan magang di bidang kewirausahaan yang tersedia mulai dari jasa layanan, kuliner, pakaian, kriya, hingga pertanian, dan peternakan.
“Wilayah pelaksanaan magang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Bali, selama tiga bulan penuh, semoga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta. Ke depannya BRI akan terus hadir melalui program-program bagi penyandang disabilitas di Tanah Air sebagai wujud memberi makna Indonesia," imbuh Agus.