Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis anak konsultan neonatalogi di RS Cipto Mangunkusumo - Kencana, Dr. dr. Putri Maharani TM, Sp.A(K) mengungkapkan, upaya meminimalkan dampak negatif selama perawatan bayi dengan kelahiran premature yakni melalui developmental care.
“Upaya untuk meminimalkan dampak negatif selama perawatan adalah menjaga agar BBLR berada dalam kondisi yang optimal untuk tumbuh dan berkembang, salah satunya dengan menerapkan developmental care,” kata Putri dalam siaran persnya, ditulis Kamis.
Menurut Putri, perawatan anak lahir prematur menjadi kesulitan utama dalam kasus prematur. Anak yang lahir prematur mempunyai kesulitan untuk beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim akibat ketidakmatangan sistem organ tubuhnya seperti paru-paru, jantung, ginjal, hati, dan sistem pencernaannya.
Dia menjelaskan, prinsip developmental care meliputi keterlibatan keluarga, meminimalkan stres, dan mengoptimalkan pemberian ASI, sebagai nutrisi yang terbaik bagi bayi.
"Pemantauan berkala, perawatan, dan penanganan khusus menjadi faktor penting bagi tumbuh kembang anak kelahiran prematur," jelas dia.
Faktor kenyamanan dapat menurunkan metabolisme tubuh yang pada akhirnya dapat meningkatkan saturasi oksigen. Anak lahir prematur yang mendapatkan intervensi kenyamanan yang kondusif dapat memaksimalkan energi yang dimiliki untuk mendukung tumbuh kembangnya sehingga lebih cepat dalam mencapai kondisi kesehatan yang optimal.
Di sisi lain, faktor kenyamanan dapat dilakukan dengan membangun ikatan yang kuat (bonding time) antara orang tua dan si kecil dan mempertahankannya sesuai usia pertumbuhan anak.
Menurut Putri, stimulasi sejak dini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak baru lahir. Stimulasi dapat merangsang hubungan antar sel otak (sinaps).
Sering memberikan rangsangan dapat menguatkan hubungan sinaps. Variasi rangsangan akan membentuk hubungan yang semakin luas dan kompleks sehingga menstimulasi terbentuknya multiple intelligent.
Putri menuturkan, pemberian stimulasi harus diimbangi dengan pemeriksaan deteksi dini tumbuh kembang oleh tenaga medis dan orang tua. Hal ini dapat membantu menemukan penyimpangan tumbuh kembang anak secara dini, sehingga intervensi atau rencana tindakan akan lebih mudah dilakukan.
Berita Terkait
Ahli paparkan metode penyembuhan kanker darah dengan cangkok sel punca
Senin, 22 April 2024 14:47 Wib
Ternyata pola makan tak sehat faktor utama penyakit jantung
Rabu, 27 Maret 2024 9:28 Wib
Tidur yang baik hanya memerlukan waktu awal 5-15 menit
Senin, 25 Maret 2024 16:31 Wib
Perhatikan ada atau tidaknya cairan dari payudara saat SADARI
Rabu, 13 Maret 2024 17:08 Wib
Kejati Sumsel ikut gencarkan penanganan stunting dan kemiskinan
Jumat, 26 Januari 2024 15:49 Wib
Doktor Eka Hospital temukan alat bantu koreksi skoliosis tiga dimensi
Sabtu, 6 Januari 2024 16:43 Wib
Menjaga "Dr. Samsi" lewat alih teknologi media bernama restorasi
Senin, 25 Desember 2023 11:16 Wib
Dokter beri saran latihan fisik bagi pasien diabetes dengan obesitas
Selasa, 21 November 2023 16:33 Wib