Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan mengungkapkan rasa duka mendalam atas meninggalnya dr. Bela Riski Dinanti, seorang petugas kesehatan haji asal Muara Enim, Sumatera Selatan, yang menangani jamaah haji kloter 19 Palembang.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha, mengatakan bahwa kepergian dr. Bella merupakan kehilangan besar bagi dunia kesehatan Indonesia, khususnya bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2024.
"Keluarga besar Kemenkes sangat berduka atas kehilangan ini. Semoga keluarga almarhumah diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," kata dia menjelaskan.
Dia juga mengatakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga secara personal menyampaikan bela sungkawa serta turut mendoakan almarhumah serta berharap keluarga tabah dalam menghadapi kepergiannya.
Baca juga: Dokter pendamping haji Kloter 19 Debarkasi Palembang tewas dalam kecelakaan di tol Indraprabu
Baca juga: Polisi periksa enam saksi kecelakaan tewaskan dokter pendamping haji