Bangli (ANTARA) - Kodim 1626/Bangli mengerahkan 44 personel TNI dalam membantu evakuasi warga yang tertimbun longsor di wilayah Desa Trunyan, Kabupaten Bangli, Bali, setelah gempa tektonik bermagnitudo 4,8 di Karangasem, Bali.
Ia mengatakan ada delapan titik longsor yang menutupi jalan antara Desa Buahan, menuju Desa Trunyan. Di titik jalan ke-7 ada empat rumah yang tertimpa longsor. Dari tiga rumah ada empat orang korban, dua diantaranya meninggal, dua lainnya selamat dengan kondisi luka-luka.
Menurut Dandim Suwardana, tebing longsor itu juga didukung karena tanah kering jadi begitu gempa, longsor semua sampai ke rumah warga ini.
"Kami tidak membuat pengungsian, selain tempatnya tidak nyaman bagi mereka juga, jadi diatur demi keselamatan semua warga," katanya.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan pers Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Raharjo menjelaskan Sabtu dinihari telah terjadi gempa tektonik bermagnitudo 4,8 dengan episenter terletak pada koordinat 8,32° LS; 115,45° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 kilometer barat laut Karangasem, Bali, pada kedalaman 10 kilometer.