18 orang pasien COVID-19 dirawat di Hotel Baturaja

id Rumah sakit darurat, Hotel Baturaja, pasien COVID-19, RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Satgas OKU

18 orang pasien COVID-19 dirawat di Hotel Baturaja

Hotel Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan sebagai rumah sakit darurat pasien COVID-19. (FOTO ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Sebanyak 18 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dirawat di Hotel Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan yang menjadi rumah sakit darurat untuk menampung warga yang terpapar virus corona jenis baru penyebab COVID-19.

Direktur RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dr Rynna Dyana didampingi Kabag TU Hadi di Baturaja, Jumat menjelaskan usai dialihfungsikan sebagai rumah sakit darurat beberapa waktu lalu, Hotel Baturaja telah menampung belasan pasien yang terpapar virus corona untuk diisolasi.

"Sebanyak 18 tempat tidur yang disiapkan di Hotel Baturaja sudah penuh ditempati pasien COVID-19," kata

Dia menjelaskan pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit darurat ini berasal dari OKU Raya meliputi OKU,OKU Timur dan OKU Selatan.

Belasan pasien yang diisolasi tersebut berusia 35 tahun ke atas dan memiliki gejala COVID-19 seperti sesak nafas dan penyakit penyerta lainnya.

"Semua pasien yang dirawat merupakan pasien dewasa dan lansia," kata Rynna Dyana.

Sementara Sekretaris Satgas COVID-19 OKU, Amzar Kristopa menambahkan hingga saat ini pihaknya mencatat sebanyak 68 kasus aktif COVID-19 dari 517 warga di wilayah itu yang terpapar virus corona.

Dia menjelaskan, 68 warga yang terkonfirmasi terpapar COVID-19 tersebut dirawat di tiga rumah sakit di Kabupaten OKU meliputi RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, DKT, RS Antonio, termasuk rumah sakit darurat di Hotel Baturaja.

"Untuk di Hotel Baturaja memang sudah penuh sehingga jika terjadi lonjakan kasus pasien akan dialihkan ke tiga rumah sakit tersebut," ujarnya.

Berdasarkan data dari Satgas COVID-19 Kabupaten OKU per 21 Juli 2021 jumlah kasus warga terkonfirmasi positif terpapar virus corona mencapai 517 kasus, 397 sembuh, 52 meninggal dan 68 pasien masih menjalani isolasi di rumah sakit setempat.