Benarkah hujan-hujanan dapat membuat anak jadi sakit?

id hujan hujanan,musim hujan,ispa,anak

Benarkah hujan-hujanan dapat membuat anak jadi sakit?

Ilustrasi - Dua anak mendorong motor saat banjir merendam Jalan Cipete Utara, Jakarta, Selasa (5/11/2024). ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah/nym.

Jakarta (ANTARA) - Ketika musim penghujan tiba, sering kita temukan sejumlah anak bermain hujan-hujanan dengan riang tanpa mengenakan alas kaki maupun atasan, aktivitas tersebut pun dianggap oleh orang tua sebagai salah satu penyebab anak terserang penyakit, tapi benarkah demikian?

Menurut Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa, kebiasaan tersebut sebenarnya sama sekali tidak membuat anak mudah jatuh sakit.

“Yang membuat anak sakit itu jika imunitasnya turun ya,” ucap Ngabila.

Selain imunitas, penyebab lainnya adalah masuknya kuman, bakteri, jamur atau virus ke dalam tubuh.

Adanya zat asing yang masuk tersebut berpotensi menyebabkan anak mengalami sejumlah penyakit, misalnya terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) berupa batuk dan pilek, pneumonia, demam berdarah, diare, hepatitis A, leptospirosis, penyakit kulit, termasuk flu Singapura.

Ngabila turut menekankan hujan-hujanan berisiko membuat seseorang tertusuk benda tajam seperti paku, tergigit ular, tergigit tikus yang menyebabkan leptospirosis, terkena penyakit kulit dan masuknya kuman dari genangan air atau banjir yang kotor.