Benarkah hujan-hujanan dapat membuat anak jadi sakit?

id hujan hujanan,musim hujan,ispa,anak

Benarkah hujan-hujanan dapat membuat anak jadi sakit?

Ilustrasi - Dua anak mendorong motor saat banjir merendam Jalan Cipete Utara, Jakarta, Selasa (5/11/2024). ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah/nym.

“Jadi tidak hanya anak-anak, semua orang wajib menggunakan alas kaki,” kata Ngabila yang kini menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari itu.Oleh sebab itu, Ngabila berpesan agar orang tua tidak abai terhadap kondisi kesehatan anak-anaknya. Pastikan anak mendapat cukup nutrisi dari sayur dan buah yang mengandung banyak air seperti jeruk, semangka, timun, selada dan brokoli.

Asupan cairan anak juga perlu diperhatikan supaya tidak mengalami dehidrasi. Orang tua dapat mengingatkan untuk meminum air satu gelas sebelum dan sesudah beribadah.

“Anak sebaiknya segera minum tanpa harus menunggu haus,” ujarnya.

Makanan lain yang perlu dikonsumsi oleh anak adalah vitamin C dan vitamin D3 yang membantu meningkatkan imunitas. Vitamin C dapat ditemui di dalam jeruk, mangga dan stroberi, sedangkan vitamin D3 berasal dari ikan laut seperti ikan tongkol, salmon dan tuna atau susu beserta olahannya yakni yogurt dan keju.

“Sedangkan pada usia balita untuk mencegah anemia biasanya juga diberikan tablet penambah darah yang mengandung zat besi (Fe) dan asam folat,” katanya.

Ngabila menyarankan apabila anak mengidap gejala dari penyakit tertentu, orang tua perlu segera membawa anaknya ke rumah sakit terdekat jika kondisi tidak membaik.

“Apabila penyakit sudah diobati selama dua sampai tiga hari di rumah dan telah melakukan deteksi dini tapi kondisi tidak membaik, segera rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat,” saran dia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Benarkah hujan-hujanan dapat membuat anak jadi sakit?