Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya Pertamina Grup mengerahkan 27 fasilitas ISO tank atau tangki oksigen untuk membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19 melalui penyaluran kebutuhan oksigen kepada pasien.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan tangki yang memuat pasokan oksigen dari produsen oksigen tersebut akan disalurkan ke berbagai rumah sakit di Jawa.
"Pertamina berkomitmen penuh untuk mendukung proses percepatan penyaluran pasokan oksigen medis melalui sinergi lintas direktorat dan lintas anak usaha," kata Nicke dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Pertamina sedang mengirimkan 21 tangki oksigen berkapasitas 20 ton melalui jalur laut dari dari Morowali, Sulawesi Tengah.
Terdapat pula tambahan enam unit tangki oksigen berkapasitas 20 ton dari Balikpapan, Kalimantan Timur.
Perseroan memastikan tangki-tangki oksigen tersebut akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, masing-masing pada 6 Juli dan 9 Juli 2021.
Sebelumnya, Pertamina melalui Subholding Gas telah mengirimkan bantuan oksigen medis ke 10 rumah sakit di Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan total volume mencapai 29,9 ton.
Volume oksigen itu akan bertambah seiring dengan penambahan jumlah tangki oksigen.
Penyaluran oksigen mengutamakan wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan tindak lanjut dari informasi Satuan Tugas Khusus Oksigen Nasional atas keterbatasan oksigen di rumah sakit.
"Hari ini pengiriman tambahan oksigen 16,5 ton sedang dijalankan Pertamina untuk Rumah Sakit Sardjito dan PKU Muhammadiyah Yogyakarta," kata Nicke.
Pertamina kerahkan 27 tangki oksigen untuk penanganan COVID-19
Pertamina kerahkan tangki oksigen dalam upaya membantu penanganan pandemi COVID-19. (ANTARA/HO-Pertamina)
