Pemkot Palembang dukung TNI-AL kembangkan Kampung Bahari Nusantara

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mendukung Pangkalan TNI-AL setempat mengembangkan Kampung Bahari Nusantara di kawasan pemukiman warga di sepanjang daerah aliran Sungai Musi.

"Kampung Bahari Nusantara (KBN) sangat memungkinkan dikembangkan di kota ini karena banyak kawasan permukiman yang bersentuhan langsung dengan sungai, seperti yang dikembangkan di kawasan Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring," kata Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Rabu.

Kampung 15 Ulu di kawasan Jakabaring Palembang yang langsung bersentuhan dengan anak Sungai Musi itu, pada Juni 2021 dinobatkan Komandan Pangkalan TNI-AL (Danlanal) Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari sebagai KBN pertama di Provinsi Sumsel.

Ia mengatakan Kampung Bahari Nusantara akan didukung dengan pengembangan fasilitas dan dibangun di sejumlah kawasan lainnya di "Bumi Sriwijaya" itu.

Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari pada kesempatan sebelumnya menjelaskan bahwa KBN dikembangkan di "Kota Pempek" ini sebagai tempat edukasi dan wisata bahari.

Untuk melakukan kegiatan di KBN 15 Ulu itu, disiapkan program pelatihan cara berternak ikan air tawar, seperti lele dan nila, serta pembibitan dan pembuatan pakan.

Program pariwisata dengan menata rumah warga yang dicat warna-warni serta rutin menggelar lomba perahu hias dan bidar prestasi, program keamanan dan pelestarian lingkungan di sepanjang daerah aliran sungai.

"Jika program Kampung Bahari Nusantara pertama di ibu kota Provinsi Sumsel itu bisa berjalan dengan baik, akan segera dikembangkan di daerah lainnya yang konsepnya disesuaikan dengan kearifan lokal," ujar dia.