Polda Sumsel tingkatkan sinergisitas kendalikan kebakaran hutan dan lahan

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan berupaya meningkatkan sinergisitas dengan berbagai pihak dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang biasa terjadi pada setiap musim kemarau.

"Sinergisitas antara personel polda dengan TNI, Manggala Agni, Tagana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel serta organisasi dan instansi lainnya perlu ditingkatkan sehingga karhutla pada musim kemarau 2021 ini bisa dikendalikan dan dapat dicegah timbulnya bencana kabut asap," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol.Eko Indra Heri S di Palembang, Selasa.

Permasalahan karhutla yang selalu muncul pada musim kemarau setiap tahun memerlukan perhatian bersama, tidak mungkin hanya bisa diatasi oleh satu atau dua instansi.

Untuk meningkatkan kebersamaan atau sinergisitas dalam mengendalikan karhutla, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan semua pihak.

Baca juga: BPPT nilai pelaksanaan teknologi modifikasi cuaca di Sumsel berhasil
Baca juga: BPPT: Teknologi Modifikasi Cuaca masih efektif cegah karhutla
Koordinasi secara intensif dalam membangun sinergisitas yang dilakukan jajaran Polda Sumsel selama ini mendapat apresiasi dari
Dirjen PPIKLHK.

"Beberapa waktu lalu saya menerima penghargaan dari Dirjen PPIKLHK RI sebagai bukti bahwa kerja keras dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan di provinsi ini," ujar Irjen Pol.Eko.

Piagam penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh masyarakat Sumsel, para petugas BPBD, Tagana, Manggala Agni, Babinsa Bhabinkamtibmas, Kades dan Camat di seluruh pelosok dalam provinsi setempat.

Penghargaan tersebut diharapkan dapat lebih memacu anggota polda dan tim gabungan lainnya secara bersama-sama meminimalkan karhutla pada musim kemarau tahun ini dan bencana kabut asap yang bisa mengganggu berbagai aktivitas serta kesehatan masyarakat, kata kapolda.
Baca juga: Cegah Karhutla, KLHK-BPPT akan merekayasa hujan buatan di Sumsel, Riau, dan Jambi