Jakarta (ANTARA) - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) kembali mengukir prestasi meraih penghargaan Gold Rank pada ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024 yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) dan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP) yang diikuti oleh perusahaan dalam dan luar negeri.
Penghargaan ini diterima secara langsung oleh Direktur Operasi SMBR Muhammad Syafitri, dalam acara yang berlangsung di Hotel Raffles, Jakarta pada Kamis (21/11).
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen SMBR dalam menjaga keberlanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta masyarakat yang dituangkan melalui laporan keberlanjutan.
Pencapaian Gold Rank tahun ini juga menandai kali ketiga SMBR berhasil meraih penghargaan bergengsi tersebut, semakin mengukuhkan dedikasi perusahaan dalam menerapkan praktik keberlanjutan. Muhammad Syafitri menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterima.
"Penghargaan ini merupakan refleksi dari upaya berkelanjutan kami dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di setiap aspek operasional perusahaan. Kami akan terus berinovasi untuk mendukung terciptanya bisnis yang berkelanjutan," ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan prinsip ESG, pada aspek ekonomi, SMBR terus menciptakan nilai tambah melalui inovasi digitalisasi dengan mengimplementasikan Intelligence Process Control System serta meningkatkan efisiensi operasional melalui program strategis SMBRGO45.
Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga mendukung keberlanjutan operasional perusahaan secara jangka panjang.
Dalam aspek tata kelola, SMBR senantiasa menjalankan komitmennya untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara menyeluruh.
Secara berkala Perusahaan melakukan peninjauan terhadap soft structure GCG guna memastikan bahwa pedoman-pedoman yang berlaku di lingkungan Perusahaan telah sesuai dengan perkembangan Perusahaan dan perubahan yang ada dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan serta ketentuan yang berlaku.
Pada aspek lingkungan, SMBR terus berinovasi untuk menciptakan solusi yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan menghadirkan produk semen hijau, yang diproduksi dengan teknologi yang ramah lingkungan. Teknologi ini dirancang untuk meminimalkan emisi karbon, mengoptimalkan efisiensi energi, dan mengurangi penggunaan bahan baku konvensional demi keberlanjutan lingkungan.
SMBR telah menerapkan ini telah mendapatkan berbagai sertifikasi ramah lingkungan, termasuk ISO 14001:2015 untuk sistem manajemen lingkungan dan sertifikasi Green Label Indonesia, yang menjadi pengakuan atas produk yang aman bagi lingkungan.
Di aspek sosial, SMBR aktif menjalankan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berdampak langsung pada pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan, dan akses kesehatan di wilayah operasionalnya.
Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah pemberdayaan masyarakat melalui budidaya lebah trigona, yang tidak hanya memberikan peluang ekonomi baru bagi warga sekitar, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
"Bagi SMBR, keberlanjutan bukan sekadar tujuan, melainkan cara kami menjalankan bisnis. Dengan mengintegrasikan prinsip ESG, kami berkomitmen untuk menciptakan nilai jangka panjang yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat," pungkas Syafitri.
Dalam sambutannya, Ketua NCCR Ali Darwin, menggambarkan transformasi signifikan dalam praktik pelaporan keberlanjutan. Dari yang awalnya hanya dilakukan oleh segelintir perusahaan, kini pelaporan keberlanjutan telah menjadi praktik yang umum dalam dunia bisnis.