Jelang PON XX Papua, KONI Sumsel siapkan latihan semua cabang terpusat di Jakabaring
Cabor ski air dan balap sepeda sebenarnya potensi emas, tapi sayangnya dicoret dari PON, jadi perjuangan kali ini memang cukup berat
Palembang (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan bersiap melaksanakan latihan terpusat seluruh cabang olahraga di Komplek Olahraga Jakabaring Palembang untuk memantapkan kekuatan menuju PON XX Papua.
Kabid Humas dan Media KONI Sumsel Rustam Imron di Palembang, Senin, mengatakan latihan terpusat rencananya dimulai pada Juni 2021 dengan seluruh atlet akan divaksin COVID-19 lebih dulu untuk menjaga keamanan selama pemusatan.
"Penyuntikan vaksin COVID-19 akan dilaksanakan di Kantor Kesehatan Bandara SMB II Palembang pada tanggal 3 Juni 2021." ujarnya.
Sebelumnya sebanyak 131 orang atlet dari 28 cabang olahraga telah menjalani serangkaian tes fisik dan latihan masing-masing cabang sejak Februari 2021, namun Sumsel hanya akan mengirim 98 atletnya imbas pencoretan 10 cabang olahraga pada PON XX Papua.
Atlet-atlet andalan Sumsel akan berlaga pada cabang olahraga di antaranya sepak takraw, biliar, catur, gulat, karate, panahan, selam, sepatu roda, taekwondo, tenis lapangan, voli pasir, atletik dan wushu.
Menurut dia, latihan terpusat harus dioptimalkan oleh seluruh atlet meski Sumsel pada PON XX Papua 2-15 Oktober 2021 hanya menargetkan perbaikan peringkat dari sebelumnya.
Sebab pada PON sebelumnya skuad Bumi Sriwijaya ini hanya mendarat di peringkat 21 dengan raihan enam medali emas, 11 perak dan 14 perunggu.
"Cabor ski air dan balap sepeda sebenarnya potensi emas, tapi sayangnya dicoret dari PON, jadi perjuangan kali ini memang cukup berat," kata dia.
Kabid Humas dan Media KONI Sumsel Rustam Imron di Palembang, Senin, mengatakan latihan terpusat rencananya dimulai pada Juni 2021 dengan seluruh atlet akan divaksin COVID-19 lebih dulu untuk menjaga keamanan selama pemusatan.
"Penyuntikan vaksin COVID-19 akan dilaksanakan di Kantor Kesehatan Bandara SMB II Palembang pada tanggal 3 Juni 2021." ujarnya.
Sebelumnya sebanyak 131 orang atlet dari 28 cabang olahraga telah menjalani serangkaian tes fisik dan latihan masing-masing cabang sejak Februari 2021, namun Sumsel hanya akan mengirim 98 atletnya imbas pencoretan 10 cabang olahraga pada PON XX Papua.
Atlet-atlet andalan Sumsel akan berlaga pada cabang olahraga di antaranya sepak takraw, biliar, catur, gulat, karate, panahan, selam, sepatu roda, taekwondo, tenis lapangan, voli pasir, atletik dan wushu.
Menurut dia, latihan terpusat harus dioptimalkan oleh seluruh atlet meski Sumsel pada PON XX Papua 2-15 Oktober 2021 hanya menargetkan perbaikan peringkat dari sebelumnya.
Sebab pada PON sebelumnya skuad Bumi Sriwijaya ini hanya mendarat di peringkat 21 dengan raihan enam medali emas, 11 perak dan 14 perunggu.
"Cabor ski air dan balap sepeda sebenarnya potensi emas, tapi sayangnya dicoret dari PON, jadi perjuangan kali ini memang cukup berat," kata dia.