Basarnas tingkatkan kesiapsiagaan unit SAR Musirawas
Palembang (ANTARA) - Pejabat Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palembang, Sumatera Selatan, meningkatkan kesiapsiagaan personel unit SAR di Kabupaten Musirawas untuk mengantisipasi banjir yang melanda daerah itu pada Kamis (27/5) terjadi kembali, termasuk di sekitarnya.
"Puluhan petugas di Unit SAR Musirawas akan diperkuat untuk meningkatkan kesiapsiagaan antisipasi bencana banjir dalam kondisi peningkatan intensitas curah hujan akhir-akhir ini," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang, Herry Marantika di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, ketika terjadi bencana banjir di lima desa dalam Kabupaten Musirawas, petugas di Unit SAR langsung diturunkan untuk membantu masyarakat.
Petugas yang dilengkapi dengan peralatan medis (emergency kit) dan perahu karet, membantu mengevakuasi masyarakat korban banjir ke lokasi yang aman dari genangan air.
Kemudian, petugas SAR juga berupaya membantu mendistribusikan bantuan bahan makanan dan barang lainnya ke desa yang mengalami bencana banjir.
Berdasarkan data lapangan ada sekitar 300 kepala keluarga yang mengalami bencana banjir tersebar di empat desa dalam Kecamatan Selangit yakni Desa Batu Gane, Desa Muara Nilau, Desa Prabumenang, dan Desa Taba Gindo.
Kemudian satu desa dalam wilayah Kecamatan Stl Ulu Terawas yakni Desa Pasenan, ujar Herry.
Sementara Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol.Supriadi mengatakan pihaknya memberikan bantuan kepada ratusan masyarakat yang mengalami bencana banjir di Kabupaten Musirawas pada Kamis (27/5).
Bantuan berupa 100 paket sembako itu diserahkan Kapolda Sumsel.Irjen Pol.Eko Indra Heri kepada perwakilan korban ketika melakukan peninjauan lokasi banjir di Desa Pasenan Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Jumat (28/5).
Bantuan kemanusian berupa paket kebutuhan pokok tersebut merupakan wujud kepedulian dan meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana
Kegiatan tersebut sebagai bentuk implementasi Program Prioritas Kapolri di bidang transformasi operasional dalam pemulihan ekonomi nasional serta sebagai wujud kepedulian Polri bersama masyarakat, ujar Kabid Humas.
"Puluhan petugas di Unit SAR Musirawas akan diperkuat untuk meningkatkan kesiapsiagaan antisipasi bencana banjir dalam kondisi peningkatan intensitas curah hujan akhir-akhir ini," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang, Herry Marantika di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, ketika terjadi bencana banjir di lima desa dalam Kabupaten Musirawas, petugas di Unit SAR langsung diturunkan untuk membantu masyarakat.
Petugas yang dilengkapi dengan peralatan medis (emergency kit) dan perahu karet, membantu mengevakuasi masyarakat korban banjir ke lokasi yang aman dari genangan air.
Kemudian, petugas SAR juga berupaya membantu mendistribusikan bantuan bahan makanan dan barang lainnya ke desa yang mengalami bencana banjir.
Berdasarkan data lapangan ada sekitar 300 kepala keluarga yang mengalami bencana banjir tersebar di empat desa dalam Kecamatan Selangit yakni Desa Batu Gane, Desa Muara Nilau, Desa Prabumenang, dan Desa Taba Gindo.
Kemudian satu desa dalam wilayah Kecamatan Stl Ulu Terawas yakni Desa Pasenan, ujar Herry.
Sementara Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol.Supriadi mengatakan pihaknya memberikan bantuan kepada ratusan masyarakat yang mengalami bencana banjir di Kabupaten Musirawas pada Kamis (27/5).
Bantuan berupa 100 paket sembako itu diserahkan Kapolda Sumsel.Irjen Pol.Eko Indra Heri kepada perwakilan korban ketika melakukan peninjauan lokasi banjir di Desa Pasenan Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Jumat (28/5).
Bantuan kemanusian berupa paket kebutuhan pokok tersebut merupakan wujud kepedulian dan meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana
Kegiatan tersebut sebagai bentuk implementasi Program Prioritas Kapolri di bidang transformasi operasional dalam pemulihan ekonomi nasional serta sebagai wujud kepedulian Polri bersama masyarakat, ujar Kabid Humas.