Kairo (ANTARA) - Raja Arab Saudi Salman mengutuk apa yang disebutnya sebagai agresi Israel di Yerusalem dan Jalur Gaza selama percakapan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat (21/5).
Raja Salman juga mengatakan bahwa kerajaan akan terus merangkul semua pihak untuk menekan pemerintah pendudukan Israel.
Baca juga: Hamas tetap waspada setelah gencatan senjata
Arab Saudi pada Jumat pagi menyambut deklarasi gencatan senjata di Jalur Gaza sekaligus mengapresiasi upaya mediasi oleh Mesir dan internasional, demikian Kantor Berita SPA, mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Pernyataan itu menegaskan lagi upaya berkelanjutan kerajaan dengan para sekutu untuk mencapai sebuah resolusi.
Upaya Mesir untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan Palestina berlaku pada Jumat dini hari.
Sumber: Reuters
Baca juga: Gencatan senjata antara Hamas - Israel dimulai Jumat ini
Baca juga: Memasuki pekan kedua perang di Gaza, Israel lancarkan puluhan serangan udara
Berita Terkait
Wapres & Menteri Haji Arab Saudi bahas tambahan kuota haji Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:56 Wib
AS para menteri Arab bahas gencatan senjata Gaza, solusi dua negara
Selasa, 30 April 2024 10:30 Wib
KJRI Jeddah ingatkan pekerja migran Indonesia tidak asal teken dokumen
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib
Arab desakkan investigasi internasional kejahatan Israel di Gaza
Senin, 29 April 2024 10:43 Wib
Liga Arab desak DK PBB adopsi resolusi gencatan senjata di Gaza
Kamis, 25 April 2024 14:56 Wib
Qatar hubungi Arab Saudi tekankan de-eskalasi hindari konflik di kawasan
Rabu, 17 April 2024 10:41 Wib
Terkait Kajati ke Arab Saudi, Kejati Sumbar berikan penjelasan
Minggu, 31 Maret 2024 10:12 Wib
Negara Arab desak semua penyeberangan perbatasan Israel-Gaza dibuka
Jumat, 22 Maret 2024 15:38 Wib