Kairo (ANTARA) - Raja Arab Saudi Salman mengutuk apa yang disebutnya sebagai agresi Israel di Yerusalem dan Jalur Gaza selama percakapan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat (21/5).
Raja Salman juga mengatakan bahwa kerajaan akan terus merangkul semua pihak untuk menekan pemerintah pendudukan Israel.
Baca juga: Hamas tetap waspada setelah gencatan senjata
Arab Saudi pada Jumat pagi menyambut deklarasi gencatan senjata di Jalur Gaza sekaligus mengapresiasi upaya mediasi oleh Mesir dan internasional, demikian Kantor Berita SPA, mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Pernyataan itu menegaskan lagi upaya berkelanjutan kerajaan dengan para sekutu untuk mencapai sebuah resolusi.
Upaya Mesir untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan Palestina berlaku pada Jumat dini hari.
Sumber: Reuters
Baca juga: Gencatan senjata antara Hamas - Israel dimulai Jumat ini
Baca juga: Memasuki pekan kedua perang di Gaza, Israel lancarkan puluhan serangan udara
Berita Terkait
Shin: Kesolidan pertahanan kunci tahan imbang Arab Saudi
Jumat, 6 September 2024 14:52 Wib
Pelatih Shin Tae-yong panggil 26 pemain untuk lawan Arab Saudi dan Australia
Kamis, 29 Agustus 2024 11:00 Wib
Roberto Mancini panggil tujuh rekan Ronaldo lawan Indonesia
Rabu, 28 Agustus 2024 15:16 Wib
Tiga jamaah haji OKU Timur yang meninggal dunia kategori risiko tinggi
Selasa, 2 Juli 2024 19:13 Wib
Debarkasi Haji Palembang sesuaikan jadwal kepulangan Kloter 1 dengan Arab Saudi
Sabtu, 22 Juni 2024 17:01 Wib
Arab Saudi: Sebagian besar korban meninggal di musim haji 2024 tak berizin
Kamis, 20 Juni 2024 9:48 Wib
Saudi buka pintu 1.000 orang lagi keluarga Palestina untuk berhaji
Selasa, 11 Juni 2024 7:20 Wib
Arab Saudi luncurkan kacamata virtual canggih musim haji tahun ini
Senin, 10 Juni 2024 10:21 Wib