Jenazah Indah korban Sriwijaya Air tiba di Palembang
Palembang (ANTARA) - Jenazah Indah Halimah Putri korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJY182 tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang untuk segera dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Ogan Ilir.
Jenazah tiba di Palembang pada Minggu pukul 14.39 WIB menggunakan maskapai Batik, unsur SAR dan keluarga menjemput peti jenazahnya di Terminal Kargo Bandara SMB II Palembang dengan diawali serah terima dari perwakilan Sriwijaya Air ke keluarga.
"Kami antarkan Indah sampai ke peristirahatan terakhirnya (pemakaman), itu tanggung jawab kami," kata Branch Manager Sriwijaya Air Palembang, Yudho usai serah terima.
Rencananya jasad Indah akan dikuburkan hari ini juga di pemakaman keluarganya di Desa Sungai Pinang II yang memakan satu jam perjalanan dari Kota Palembang.
Indah Halimah Putri tercatat dalam manifes pesawat Sriwijaya Air SJY182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021, ia diketahui terbang menuju Pontianak bersama suaminya Rizki Wahyudi (27) dan anaknya Arkana Nadhif yang baru berusia tiga bulan.
Rizki Wahyudi diketahui bekerja di Taman Nasional Palung Ketapang Kalimantan Barat, dalam penerbangan naas itu keduanya juga membawa Rosi Wahyuni (ibu Rizki) dan Nabila (keponakan).
Sementara Jasa Raharja cabang Sumsel juga telah memberikan santunan kepada keluarga Indah sebesar Rp50 Juta pada 14 Januari 2021 tidak lama setelah jasad Indah teridentifikasi tim DVI Mabes Polri.
Jenazah tiba di Palembang pada Minggu pukul 14.39 WIB menggunakan maskapai Batik, unsur SAR dan keluarga menjemput peti jenazahnya di Terminal Kargo Bandara SMB II Palembang dengan diawali serah terima dari perwakilan Sriwijaya Air ke keluarga.
"Kami antarkan Indah sampai ke peristirahatan terakhirnya (pemakaman), itu tanggung jawab kami," kata Branch Manager Sriwijaya Air Palembang, Yudho usai serah terima.
Rencananya jasad Indah akan dikuburkan hari ini juga di pemakaman keluarganya di Desa Sungai Pinang II yang memakan satu jam perjalanan dari Kota Palembang.
Indah Halimah Putri tercatat dalam manifes pesawat Sriwijaya Air SJY182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021, ia diketahui terbang menuju Pontianak bersama suaminya Rizki Wahyudi (27) dan anaknya Arkana Nadhif yang baru berusia tiga bulan.
Rizki Wahyudi diketahui bekerja di Taman Nasional Palung Ketapang Kalimantan Barat, dalam penerbangan naas itu keduanya juga membawa Rosi Wahyuni (ibu Rizki) dan Nabila (keponakan).
Sementara Jasa Raharja cabang Sumsel juga telah memberikan santunan kepada keluarga Indah sebesar Rp50 Juta pada 14 Januari 2021 tidak lama setelah jasad Indah teridentifikasi tim DVI Mabes Polri.