Palembang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Provinsi Sumatera Selatan siap menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) IX di Palembang, Senin (30/11), untuk memilih ketua umum yang baru periode 2020-2025.
Ketua Panitia Pengarah (SC) Muswil LDII Sumsel Lasidi Pribadi dalam konferensi pers di Palembang, Minggu, mengatakan Muswil nantinya akan diikuti sekitar 50 orang sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19, yang terdiri dari perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota yakni satu orang, para ulama, dewan penasihat.
Sementara, kepengurusan lainnya dapat memantau secara online karena panitia penyelenggara juga menggelar secara online.
“Kami perkirakan peserta mencapai 250-an orang dari 15 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan yang terdiri dari 4 kota dan 11 kabupaten. Mereka nantinya akan tergabung dalam 17 studio mini,” ujar Lasidi.
Lasidi Pribadi mengatakan, tema Muswil IX yaitu “Peran LDII Mewujudkan Kualitas SDM, Profesional Religius dalam Membangun dan Mengimplementasikan Sumsel Maju”, yang mana tema ini sesuai dengan tujuan organisasi yakni peningkatan pendidikan karakter.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat LDII Chriswanto Santoso yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut, mengatakan LDII sebagai organisasi kemasyarakatan akan mendorong setiap kepengurusan di daerah untuk fokus menjalankan program kerja yang telah digariskan oleh kepengurusan di tingkat pusat.
Sebagai lembaga dakwah yang berfokus pada pembentukan karakter SDM, LDII telah mengelompokkan program kerja dalam delapan klaster yakni agama, pendidikan, kebangsaan, ekonomi, pertanian, kesehatan, energi dan teknologi.
Selain itu, LDII mendorong kader di daerah berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam meningkatkan produktivitas manusia di tengah ekonomi yang sedang terpuruk ini akibat penyebaran COVID-19.
“Rekomendasi ini akan kami berikan ke pemerintah provinsi, mengenai apa langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan di tengah pandemi ini. Paling tidak, bisa melindungi secara kesehatan dan ekonomi bagi keluarga dan lingkungan,” kata dia.
Kemudian, terkait Pilkada, LDII juga menekankan ke kader untuk netral dan aktif membantu pemerintah dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah ini dalam rangka mendapatkan pemimpin yang mampu mengayomi rakyat.
“Satu hal yang saya tekankan di sini, LDII melarang keras kader untuk berpolitik transaksional dan menggunakan atribut ormas untuk kepentingan pribadi,” kata dia.
Melalui Muswil IX diharapkan kepengurusan yang terpilih dapat menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat. Untuk menjawab dinamika ekonomi, politik, sosial, dan budaya di Provinsi Sumatera Selatan dan mendukung terwujudnya visi misi Pemerintah Sumatera Selatan dalam mewujudkan Sumsel Maju.
“Sebagai bagian dari masyarakat madani, DPW LDII Sumatera Selatan berkontribusi langsung dalam pembangunan Provinsi Sumatera Selatan. Targetnya, menciptakan masyarakat profesional religius yang memiliki sikap alim-faqih (memahami agama Islam dengan baik), berakhlak mulia (akhlakul karimah), dan mandiri,” kata dia.
Berita Terkait
Kendaraan listrik tanpa kabar keluhan selama Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 8:34 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Muhammadiyah bagi kado Ramadhan pada mualaf pengungsi eks Timor Leste
Minggu, 31 Maret 2024 22:09 Wib
Pagar Alam bangun 100 lembaga penyalur BBM satu harga
Minggu, 25 Februari 2024 13:14 Wib
Kak Seto: perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 11:34 Wib
Ini penjelasan Menkeu terkait blokir anggaran kementerian/lembaga Rp50 triliun
Rabu, 14 Februari 2024 19:20 Wib
Polisi usut dugaan korupsi Lembaga Adat Melayu Riau Kota Pekanbaru
Kamis, 1 Februari 2024 13:25 Wib
Somalia dan Sudan Selatan negara terkorup di dunia
Rabu, 31 Januari 2024 12:25 Wib