Jumlah kasus positif COVID-19 di OKU 94 orang

id 94 positif COVID-19, delapan meninggal dunia, 66 orang sembuh, anggota Bawaslu OKU positif, dirawat di RS Palembang,berita sumsel, berita palembang, a

Jumlah kasus positif COVID-19 di OKU 94 orang

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten OKU, Rozali. (ANTARA/HO/20)

Baturaja (ANTARA) - Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Rozali menyampaikan hingga saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat tercatat sebanyak 94 orang.

Rozali mengatakan dari 94 orang warga Kabupaten OKU yang dinyatakan positif tersebut, sebanyak 66 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan delapan meninggal dunia.

Baca juga: WHO: Pedoman transmisi COVID-19 tak berubah
Baca juga: Tenaga medis lelah, Satgas COVID-19 minta masyarakat patuh protokol kesehatan


"Sedangkan 10 orang lagi masih menjalani isolasi mandiri dan 10 pasien sedang dirawat di rumah sakit, termasuk seorang anggota Bawaslu OKU berinisial AG yang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit Palembang," kata Rozali di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu.

Menurut dia, penambahan pasien baru ini rata-rata kluster dari luar Kabupaten OKU, seperti pasien AG yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan Palembang.

Oleh sebab itu, kata dia, saat ini pihaknya sedang melakukan tracking guna memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Baca juga: Ratu dangdut Elvy Sukaesih positif COVID-19, keluarga ungkap kondisi terkini
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Solok bertambah jadi 108


"Termasuk seluruh pegawai Bawaslu OKU sudah dilakukan tes cepat (rapid tes)," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu OKU, Dewantara Jaya mengaku saat ini AG sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Palembang.

"Beliau masih dirawat. Kita doakan saja cepat pulih," kata dia.

Terkait hal tersebut, Dewantara menginstruksikan untuk sementara waktu seluruh staf dan komisioner Bawaslu saat ini melakukan pekerjaan di rumah masing-masing dengan tetap berkoordinasi melalui internet.

"Kami juga sudah melakukan tes cepat masal," ujarnya.*