Pasien positif COVID-19 di Solok bertambah jadi 108

id covid-19,Kota Solok, pasien positif,Virus corona, pasien dalam pantauan

Pasien positif COVID-19 di Solok bertambah jadi 108

Ilustrasi (ANTARA/HO)

Solok (ANTARA) - Jumlah pasien positif Corona Virus Disease (COVID-19) bertambah menjadi 108 orang di Kota Solok, Sumatera Barat setelah ditemukan dua orang positif virus tersebut.

"Berdasarkan laporan RSUD M Natsir, ada penambahan kasus positif COVID-19, yakni dua orang yang merupakan sepasang suami istri, yaitu laki-laki (43) bekerja sebagai anggota Polres Solok Kota atau pasien 107 dan perempuan (40) bekerja sebagai PNS atau pasien 108," kata Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok Nurzal Gustim di Solok, Minggu.

Ia mengatakan saat ini kedua pasien tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Khusus pasien 107 memiliki gejala hilangnya penciuman dan demam.

Ia merinci dari 108 orang yang positif COVID-19 tersebut, 37 orang tengah menjalani karantina mandiri, empat orang diisolasi di Posko Banda Panduang, meninggal satu orang, dan 66 orang sembuh.

"Kemarin (Sabtu, 19/9) tim surveilans Kota Solok telah melakukan penelusuran dan pelacakan kepada delapan orang yang terkonfirmasi positif, hasilnya sebanyak 97 orang kontak erat dari semua kasus tersebut," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Senin (21/9) tim analis usap Posko COVID-19 Banda Panduang akan melakukan pengambilan tes usap terhadap seluruh pasien tersebut.

"Siang ini tim Surveilans kembali menelusuri dan melacak kontak pasien 107 dan 108. Mari kita doakan semoga hasilnya nanti dinyatakan negatif," kata dia.

Ia mengimbau agar masyarakat Kota Solok tetap menggunakan masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas di luar rumah. "Kami tidak bosan-bosannya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di setiap aktivitas," ujarnya.

Ia mengimbau warga Kota Solok yang baru melakukan aktivitas perjalanan luar daerah terutama dari daerah yang terdapat kasus positif COVID-19, diharapkan segera melakukan tes usap, baik yang disediakan secara gratis oleh Pemprov Sumatera Barat di bandara atau langsung ke Posko COVID-19 Banda Panduang Kota Solok. Untuk mendeteksi lebih dini kondisi kita," tuturnya.

Ia mengajak masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh melalui penerapan pola hidup sehat dan perilaku hidup bersih, tetap konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Selain itu, mari kita bersama senantiasa berdoa agar saudara-saudara kita yang positif COVID-19 diberikan kesembuhan dan tidak ada lagi penambahan kasus positif yang baru," kata dia.

Ia mengingatkan pasien yang telah sembuh dari COVID-19 agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena tidak menutup kemungkinan dapat terpapar COVID-19 kembali.

"Mari bersama kita memberikan dukungan untuk kesembuhan saudara-saudara kita. Terkonfirmasi positif COVID-19 bukanlah sebuah aib, sehingga jangan dimusuhi apalagi dikucilkan," kata dia.