Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu diprediksi rawan terkoreksi seiring pasar yang masih skeptis terhadap hubungan AS-China.
Pada pukul 9.38 WIB, rupiah masih menguat 19 poin atau 0,13 persen menjadi Rp14.630 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.649 per dolar AS.
Baca juga: Pengamat proyeksikan tren ekonomi Indonesia kuartal tiga membaik
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu, mengatakan sentimen positif dari kenaikan indeks saham AS semalam sepertinya mendapatkan perlawanan pagi ini.
"Reaksi pasar terlihat negatif di awal pembukaan pasar Asia pagi ini. Rupiah berpotensi melemah mengikuti sentimen tersebut," ujar Ariston.
Baca juga: Presiden sebut pembangunan infrastruktur strategi pemulihan ekonomi
Menurut Ariston, pasar masih skeptis dengan kelanjutan kesepakatan dagang AS-China fase satu karena hubungan politik yang masih memanas di antara keduanya.
"Namun di sisi lain, dolar AS juga mendapatkan tekanan karena data survei tingkat keyakinan konsumen AS untuk bukan Agustus yang dirilis semalam jauh di bawah data bulan sebelumnya," kata Ariston.
Indeks keyakinan konsumen AS turun ke level 84,8 di Agustus, turun tajam dari level 91,7 dari bulan sebelumnya, dan jauh dari estimasi konsensus yang memperkirakan akan naik ke 93.
Baca juga: Sandiaga Uno: RI ditargetkan jadi negara ekonomi ke-4 terbesar dunia, ini syaratnya
Turunnya keyakinan konsumen berhubungan dengan hilangnya subsidi 600 dolar AS per minggu kepada masyarakat di AS.
"Pasar juga menunggu pidato gubernur bank sentral AS di acara pertemuan para pejabat bank sentral dunia pekan ini, yang mungkin dovish atau pesimis mengenai kondisi ekonomi di AS," ujar Ariston.
Baca juga: Ekonom nilai pemerintah perlu format ulang kebijakan ekonomi jangka panjang
Ariston memperkirakan rupiah berpotensi melemah di kisaran Rp14.575 per dolar AS hingga Rp14.750 per dolar AS.
Pada Selasa (25/8) lalu, rupiah ditutup menguat 22 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.649 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.671 per dolar AS.
Berita Terkait
Kurs rupiah alami tekanan pasca pengumuman rapat The Fed
Rabu, 8 Mei 2024 12:00 Wib
Analis perkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak datar
Selasa, 7 Mei 2024 9:41 Wib
Rupiah menguat seiring data NFP AS lebih rendah dari perkiraan
Senin, 6 Mei 2024 9:45 Wib
Rupiah menguat, pasar masih cerna pernyataan Gubernur The Fed
Kamis, 2 Mei 2024 11:40 Wib
Rupiah melemah karena dolar AS rebound
Jumat, 22 Maret 2024 9:50 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
Rupiah naik dipengaruhi peluang pemangkasan dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:18 Wib
Harga emas naik
Sabtu, 24 Februari 2024 9:43 Wib