Pemprov-Polda Sumsel galakkan sosialisasi disiplin gunakan masker

id pendisiplinan protokol kesehatn, protokol kesehatan, gunakan masker, razia masker, sanksi pelangar masker, pergub wajib

Pemprov-Polda Sumsel galakkan sosialisasi disiplin gunakan  masker

Razia pendisiplinan penerapan protokol kesehatan antsipasi COVID-19 di Mapolda Sumsel. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan jajaran polda setempat dalam sepekan terakhir menggalakkan sosialisasi penerapan disiplin penggunaan masker dan protokol kesehatan kepada masyarakat guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Untuk melakukan sosialisasi tersebut, khusus dari polda dilakukan kegiatan pendisiplinan internal dengan melakukan razia penggunaan masker mulai dari pintu gerbang mako dan menurunkan petugas ke pusat keramaian masyarakat," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi di Palembang, Rabu.

Kegiatan sosialisasi pendisiplinan penggunaan masker dan protokol kesehatan lainnya di lingkungan Mapolda Sumsel dipimpin Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri dalam dua hari ini (18-19 Agustus 2020).

Di pusat keramaian, termasuk pasar tradisional, kata dia, diturunkan petugas dari berbagai kesatuan, termasuk polisi wanita (polwan).

Pemprov Susmel melakukan sosialisasi pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan melalui media massa serta pemasangan baliho dan spanduk berisi imbauan kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik.

Wagub Sumsel Mawardi Yahya mengatakan sosialisasi tersebut perlu digalakkan untuk mengedukasi masyarakat dan mengingatkan mereka untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan sebelum diberlakukan sanksi yang diatur dengan peraturan gubernur.

Protokol kesehatan, katanya, perlu diterapkan masyarakat secara disiplin pada adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19 karena masih terjadi penularan virus, sedangkan pembatasan sosial dan bekerja dari rumah mulai dilonggarkan.

"Kondisi normal baru diharapkan bisa dijaga bersama sehingga tidak terjadi peningkatan kasus positif COVID-19 yang dapat memengaruhi berbagai aktivitas masyarakat dan usaha," kata dia.