Gubernur Herman Deru minta direksi baru PTPN VII capai target bisnis

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan mengingatkan direksi baru PT Perkebunan Nasional VII untuk bertekad mencapai target bisnis di tengah pelemahan ekonomi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Herman Deru di Palembang, Senin, menyatakan dirinya siap memberikan dukungan ke jajaran direksi baru PT Perkebunan Nasional VII dalam mencapai performa terbaik selama beroperasi agar memberikan dampak positif di daerah.

GubernurnHerman Deru menyatakan hal tersebut saat menerima kunjungan Direksi PTPN VII yang terdiri atas Direktur Utama Doni P Gandamihardja, Senior Executive Vice President (SEVP) bidang Business Support Okta Kurniawan, SEVP Operation I Fauzi Omar, SEVP Operation II Dicky Tjahyono, dan Direktur PT Buma Cima Nusantara (BCN), anak perusahaan PTPN VII Putu Sukarmen di Palembang, Senin.

“Dukungan yang kami berikan ini sebenarnya kewajiban dari Pemprov Sumsel. Karena, sesuai dengan singkatannya, BUMN adalah aset dan objek vital negara yang harus dilindungi,” kata dia.

Namun dukungan itu tetap bersyarat yakni asalkan PTPN tetap menjalankan proses bisnisnya dengan 'good corporate governance' dan sesuai aturan perundang-undangan.

Dalam pertemuan tersebut, Deru menyampaikan bahwa dirinya sudah mengetahui PTPN VII sejak remaja karena memiliki wilayah kerja di Batumarta, Baturaja, Ogan Komering Ulu, tanah kelahirannya.

“Perusahaan ini bangun pabrik dan kebun di kampung saya. Banyak warga yang kerja di sana, dan juga menanam karet untuk dijual ke PTPN VII,” kata dia

Hingga kini Deru menilai peran PTPN VII bagi kehidupan masyarakat Sumsel sangat luas, yang ditandai dengan keberadaan 12 titik kebun dan pabriknya sebagai penggerak ekonomi daerah.

Gubernur juga berpesan agar PTPN berperan aktif dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, juga berupaya untuk menyelesaikan sengketa lahan dengan warga.

“Saya berharap PTPN VII lebih berani membuat keputusan soal sengketa tanah. Ada opsi-opsi elegan yang perusahaan tidak kehilangan hak dan masyarakat bisa mengambil manfaat,” kata dia.

Kemudian, PTPN juga diharapkan dapat mencarikan solusi agar penduduk Sumsel dapat membeli gula dengan harga yang terjangkau karena sejak beberapa bulan ini harga melonjak hingga Rp17.000/Kg.

“Memang yang berlaku itu mekanisme pasar, tetapi tolong dikasih prioritas. Masak kami yang punya lahan dan sumber daya untuk membuat gula, waktu harga bergejolak justru ikut mahal,” kata dia.

Dirut PTPN Doni P Gandamihardja mengucapkan terima kasih atas arahan dari gubernur tersebut yang memotivasi timnya untuk bekerja lebih baik.

“Saya merasa tertantang dengan apa yang disampaikan gubernur. Kami bertekad akan mencari untung sebanyak-banyaknya tetapi juga memberi manfaat kepada masyarakat sekitar,” kata dia.

Dalam kesempatan itu Doni menyampaikan ke gubernur mengenai perubahan nomenklatur susunan direksi di PTPN VII. Saat ini hanya terdiri dari seorang direktur lalu dibantu tiga SEVP.

Fungsi dan tugas SEVP sama dengan direktur bidang, tetapi model koordinasi kerjanya yang sedikit berubah.

“Kami mohon dukungan menjalankan manajemen yang pada dasarnya juga tugas negara,” kata Doni.