Jakarta (ANTARA) - Aplikasi video pendek asal China, Zynn, yang mirip dengan TikTok mendapatkan sambutan baik di Amerika Serikat dengan jumlah pengguna baru yang terus bertambah.
Zynn, aplikasi video asal China kedua dari Kuaishou, hanya membutuhkan satu bulan sejak peluncuran pada Mei, untuk menjadi aplikasi gratis terpopuler di Apple App Store AS.
AFP mewartakan pada Minggu, sebagian pengguna mengatakan Zynn mirip TikTok, memungkinkan pemakai aplikasi melihat feed berisi video pendek yang menampilkan user lain sedang menari atau beraktivitas dengan latar suara musik.
Namun, Zynn menjanjikan hal lain yang tidak dipunyai TikTok.
Zynn menyodorkan hadiah uang kepada pengguna di AS dan Kanada apabila mereka mengajak rekan-rekannya mengunduh aplikasi itu.
Jika teman yang diundang mengunduh aplikasi kemudian tercatat aktif menggunakan platform tersebut, maka Zynn memberikan uang hingga 20 dolar AS kepada pengundang itu.
Pengguna yang ogah membuat konten video, melainkan lebih gemar menyaksikan timeline, Zynn juga memberikan poin dalam jumlah tertentu yang dapat diuangkan.
Aplikasi agregator berita AS, Qutoutiao disebut sebagai aplikasi pertama yang memberikan uang tunai kepada pengguna untuk menjaring pemakai baru.
Metode pembayaran seperti itu memang berisiko, namun itu salah satu upaya Zynn dalam menarik minat pengguna aplikasi secara jangka panjang.
Hal yang akan diteliti Zynn adalah, apakah orang-orang memakai aplikasi itu karena uang atau mereka memang tertarik memakai aplikasi sehingga hadiah itu hanyalah keuntungan sekunder.
Berita Terkait
Bawaslu OKU Timur terapkan aplikasi Siwaslih cegah kecurangan pilkada
Kamis, 21 November 2024 22:30 Wib
Pj Bupati Muara Enim luncurkan aplikasi "Sinderela"
Kamis, 21 November 2024 12:43 Wib
Pemprov Sumsel luncurkan aplikasi pengelolaan keuangan BLUD
Senin, 18 November 2024 19:52 Wib
Diskominfo OKI buat inovasi sistem layanan keamanan informasi
Kamis, 31 Oktober 2024 11:19 Wib
OKU Timur kembangkan aplikasi c-Panel untuk layanan pemerintahan
Rabu, 16 Oktober 2024 21:00 Wib
KPU OKU gelar Bimtek SITAB jelang Pilkada 2024
Selasa, 15 Oktober 2024 22:34 Wib
Kemenkumham Lampung manfaatkan aplikasi AI awasi orang asing
Jumat, 11 Oktober 2024 21:11 Wib
Kemenkumham Sumsel dukung pengembangan aplikasi P2MA
Senin, 30 September 2024 15:19 Wib