Gubernur Sumsel: Pemimpin harus beri contoh tetap di rumah untuk cegah COVID-19

id Gubernur sumsel,gubernur sumsel herman deru,pemimpin tetap di rumah,tetap di rumah,tetap di rumah saat pandemi,penyebaran covid-19 di sumsel,covid-19

Gubernur Sumsel: Pemimpin harus beri contoh tetap di rumah untuk cegah COVID-19

Gubernur Sumsel Herman Deru. (ANTARA/HO-Humas Pemprov/20)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan pemimpin harus memberi contoh kepada bawahan dan masyarakat untuk tetap berada di rumah guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Walaupun sedang berpuasa pemimpin harus memberikan contoh agar tetap di rumah aja terutama waktu libur. Para pemimpin perlu memberikan contoh puasa khusyuk dengan puasa tetap di rumah saja," kata dia di Palembang, Sabtu.

Ia juga menyatakan bersyukur karena di Provinsi Sumsel masih terasa nuansa Ramadhan.

Ia menyatakan optimistis umat Islam di daerah itu beribadah dengan tetap menerapkan kebijakan pembatasan sosial dan fisik, sedangkan masyarakat melaksanakan tarawih di rumah.

Ia menyebut setiap kepala daerah memiliki cara tersendiri untuk mengedukasi masing-masing warga agar tetap berdiam diri di rumah saat pandemi COVID 19 sekarang ini.

Upaya memutus mata  rantai penyebaran virus corona, kata dia, dengan melakukan kebijakan pembatasan sosial dan fisik.

Banyak hal, katanya, dapat dibuat oleh warga agar keluarga betah tinggal di rumah seperti bertanam sayur di halaman.

Apalagi, menurut dia, suatu kebanggaan tersendiri bisa membuat keluarga bahagia walaupun dilakukan dengan sederhana karena kebersamaannya sebagai hal yang paling penting.

“Saya ajak mereka memanen sayur. Jangan dilihat nilainya tapi kebersamaannya itu. Alhamdulillah saya lihat mereka senang sekali," ujar dia.

Kegiatan itu, katanya, tidak seberapa tetapi bisa membuat mereka bahagia.

"Jadi banyak cara yang bisa dilakukan di rumah, terutama di saat Bulan Ramadhan, berkumpul bersama keluarga, dan menghabiskan waktu bersama dan ini cara untuk dapat melawan pandemi corona," kata dia.

Ia mengaku saat libur memilih menghabiskan waktu luangnya bersama istri, anak, menantu, serta cucunya di kediaman pribadinya di Kawasan Gandus.

Dalam suasana puasa, mereka antara lain berkeliling kebun, melihat kolam ikan, hingga memanah dan kegiatan lainnya bersama keluarga.