Legenda basket Patrick Ewing kesal, medali emas olimpiade dicuri

id Patrick Ewing,medali emas,Olimpiade,The Dream Team,NBA

Legenda basket Patrick Ewing kesal, medali emas olimpiade dicuri

Pelatih tim bola basket putra Universitas Georgetown Patrick Ewing memberi instruksi kepada para pemainnya dalam pertandingan Big East Basketball melawan St. Johns Red Storm di Madison Square Garden, New York, 11 Maret 2020.

Jakarta (ANTARA) - Salah satu legenda NBA Patrick Ewing mengungkapkan bahwa dua medali emas Olimpiade serta satu cincin kejuaraan bola basket kampusnya dicuri orang dari rumahnya beberapa tahun silam.

Pada wawancara dengan program radio dan televisi "Dan Patrick Show," Ewing mengatakan medali emas yang ia menangi bersama timnas AS berjuluk "The Dream Team" pada Olimpiade 1992 merupakan salah satu barang yang dicuri.

"Rumah saya di New York kecurian beberapa tahun yang lalu, dan mereka mencuri medali-medali saya," kata Ewing seperti dikutip AFP.

Medali emas Olimpiade 1984 serta cincin juara NCAAnya bersama Universitas Georgetown juga dicuri.

Ewing, yang saat ini merupakan pelatih kepala Georgetown, mengatakan ia telah menemukan kembali cincin juara NCAA dengan membelinya kembali melalui transaksi di situs niaga eBay.

Perihal medali emas Olimpiade, sosok yang lama membela New York Knicks itu mengatakan ia mendapatkan medali pengganti setelah menghubungi direktur bola basket NBA Jerry Colangelo.

"Ia sangat baik kepada saya. Ia merupakan orang hebat," kata Ewing perihal Colangelo.

Dalam pandangan Ewing, ia meyakini rumahnya telah diincar pencuri.

"Terkadang rasanya menyebalkan untuk menjadi sosok yang dikenal banyak orang," tuturnya.

Ewing bermain selama 17 musim di NBA, untuk Knicks, Seattle Supersonics, dan Orlando Magic. Selain itu, ia 11 kali terpilih masuk dalam pertandingan All-Star NBA.