Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Kapal nelayan berkapasitas 14 PK di Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terbakar akibat mesinnya meledak di laut Air Kantung.
Menurut Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan di Sungailiat, Jumat, mengatakan, nakhoda kapal atas nama Sarmin (36) dinyatakan selamat setelah yang bersangkutan menyelamatkan diri dengan terjun di laut dan berhasil di tolong oleh pekerja tambang biji timah di depan perairan Air Kantung.
"Alhamdulillah, nakhoda kapal itu atas nama Sarmin selamat meskipun kondisi kapal mengalami kerusakan dan hasil tangkapan ikannya hilang," kata Ridwan.
Ridwan menjelaskan kronologi kejadian sesuai keterangan korban, dimana pada Rabu (29/4), seperti biasanya Sarmin melakukan aktivitas penangkapan ikan pukul 3.30 WIB wilayah perairan karang timah atau 29 mil dari muara lingkungan nelayan.
"Sarmin yang menggunakan kapal kapasitas kecil dengan alat tangkap pancing, pola penangkapannya hanya satu hari di laut dan langsung pulang," katanya.
Setelah melakukan penangkapan ikan tenggiri seberat kurang lebih 20 kilogram, Sarmin memutuskan pulang sekitar pukul 15.00 WIB dengan kecepatan 10 mil per jam.
"Pada saat hendak pulang tersebut, dalam perjalanan tidak disadari tangki minyak bensin bocor yang mengakibatkan ledakan pada mesin dan kapal terbakar," katanya.
Dikatakan, Sarmin yang sendirian melaut berhasil selamat setelah terjun ke laut dan mendapatkan pertolongan dari pekerja tambang biji timah yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara.
"Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar lebih kurang Rp13 juta rupiah," ujarnya.*
Mesin kapal nelayan Bangka meledak, nakhoda selamatkan diri terjun ke laut
Ketua HNSI Ridwan saat berkunjung ke rumah nakhoda kapal yang terbakar (ANTARA/Kasmono)
