Ketum PSSI: Hentikan kegaduhan internal PT LIB
Bukan sibuk dengan kegaduhan internal yg sama sekali tidak menunjukkan iktikad untuk fokus kepada pengembangan industrialisasi kompetisinya
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta kepada operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar menghentikan kegaduhan internal dan fokus memikirkan jalan keluar dari tantangan pandemi COVID-19.
“Harus fokus mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan dan tantangan pasca pandemi. Bukan sibuk dengan kegaduhan internal yg sama sekali tidak menunjukkan iktikad untuk fokus kepada pengembangan industrialisasi kompetisinya,” ujar Iriawan di Jakarta, Senin.
Pria yang biasa disapa Iwan Bule itu mengusulkan agar LIB segera menggelar rapat internal yang dihadiri direksi, komisaris dan para pemegang saham.
Di dalam pertemuan itu, PSSI berharap LIB merinci soal bagaimana kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020, yang sampai saat ini masih dihentikan sementara, setelah pandemi COVID-19 berakhir.
PSSI juga ingin supaya LIB membicarakan hal-hal seperti soal rencana bisnis dan lain-lain.
“Seperti apa nanti rencana LIB selaku operator, apakah melanjutkan liga atau bagaimana kalau tidak dilanjutkan. Lalu bagaimana rencana bisnis setelah vakum beberapa bulan ini dan lain-lain,” tutur Iriawan.
Pernyataan Iriawan dikeluarkan setelah dalam beberapa hari terakhir LIB disibukkan dengan informasi tentang keberadaan anak kandung Direktur Utama PT LIB Cucu Somantri, Pradana Aditya Wicaksana, yang menduduki posisi General Manager PT LIB.
Direktur Bisnis PT LIB Rudy Kangdra menyebut bahwa Pradana Aditya menduduki jabatan General Manager (GM) di LIB sejak 3 Maret 2020.
Hal itu, kata Rudy, ada dalam surat elektronik sirkular struktur kepengurusan yang ditandatangani oleh Cucu. Menurut dia, Pradana ditunjuk langsung oleh Cucu dan posisinya berada di atas para direktur LIB yang ditunjuk di rapat umum pemegang saham (RUPS).
Cucu Somantri membantah kabar tersebut. Pria yang juga menjabat wakil ketua umum PSSI itu menegaskan bahwa keberadaan anaknya di PT LIB belum resmi karena belum dirapatkan dengan direksi dan komisaris LIB.
Purnawirawan TNI AD berpangkat akhir Mayor Jenderal tersebut lalu memastikan bahwa anaknya tidak akan terlibat dalam jabatan apapun di PT LIB.
“Saya memastikan anak saya tidak akan di LIB. Saya akan menghadap Ketua Umum PSSI untuk menjelaskan hal ini agar tidak terjadi kisruh,” kata Cucu.
“Harus fokus mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan dan tantangan pasca pandemi. Bukan sibuk dengan kegaduhan internal yg sama sekali tidak menunjukkan iktikad untuk fokus kepada pengembangan industrialisasi kompetisinya,” ujar Iriawan di Jakarta, Senin.
Pria yang biasa disapa Iwan Bule itu mengusulkan agar LIB segera menggelar rapat internal yang dihadiri direksi, komisaris dan para pemegang saham.
Di dalam pertemuan itu, PSSI berharap LIB merinci soal bagaimana kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020, yang sampai saat ini masih dihentikan sementara, setelah pandemi COVID-19 berakhir.
PSSI juga ingin supaya LIB membicarakan hal-hal seperti soal rencana bisnis dan lain-lain.
“Seperti apa nanti rencana LIB selaku operator, apakah melanjutkan liga atau bagaimana kalau tidak dilanjutkan. Lalu bagaimana rencana bisnis setelah vakum beberapa bulan ini dan lain-lain,” tutur Iriawan.
Pernyataan Iriawan dikeluarkan setelah dalam beberapa hari terakhir LIB disibukkan dengan informasi tentang keberadaan anak kandung Direktur Utama PT LIB Cucu Somantri, Pradana Aditya Wicaksana, yang menduduki posisi General Manager PT LIB.
Direktur Bisnis PT LIB Rudy Kangdra menyebut bahwa Pradana Aditya menduduki jabatan General Manager (GM) di LIB sejak 3 Maret 2020.
Hal itu, kata Rudy, ada dalam surat elektronik sirkular struktur kepengurusan yang ditandatangani oleh Cucu. Menurut dia, Pradana ditunjuk langsung oleh Cucu dan posisinya berada di atas para direktur LIB yang ditunjuk di rapat umum pemegang saham (RUPS).
Cucu Somantri membantah kabar tersebut. Pria yang juga menjabat wakil ketua umum PSSI itu menegaskan bahwa keberadaan anaknya di PT LIB belum resmi karena belum dirapatkan dengan direksi dan komisaris LIB.
Purnawirawan TNI AD berpangkat akhir Mayor Jenderal tersebut lalu memastikan bahwa anaknya tidak akan terlibat dalam jabatan apapun di PT LIB.
“Saya memastikan anak saya tidak akan di LIB. Saya akan menghadap Ketua Umum PSSI untuk menjelaskan hal ini agar tidak terjadi kisruh,” kata Cucu.