Perjalanan KRL terganggu akibat banjir
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan jadwal operasional kereta rel listrik (KRL) terganggu akibat genangan air pada sejumlah lintasan.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan hujan berintensitas tinggi menyebabkan ketinggian air melebihi permukaan rel.
"Genangan air di sejumlah wilayah ketinggiannya telah melewati permukaan rel sehingga tidak aman untuk KRL melintas," kata Anne.
Anne menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna KRL akibat gangguan jadwal keberangkatan kereta tersebut.
Jalur KRL yang terganggu hingga pukul 08.00 WIB, yakni
1. Lintas Duri-Tangerang PP, belum bisa melayani perjalanan KRL akibat genangan air di km 9+900 hingga km 10+100 petak jalan antara Stasiun Rawa Buaya-Batuceper.
2. Lintas Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong-Tanah Abang PP, operasional diatur situasional sebagian kereta hanya sampai Stasiun Serpong dan Sudimara akibat adanya genangan air antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran dan Stasiun Palmerah-Stasiun Tanah Abang.
3. Lintas Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota PP, terdapat pembatasan kecepatan di sekitar Stasiun Bekasi Timur.
4. Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara PP, perjalanan kereta hanya sampai Stasiun Manggarai sehubungan genangan air di sejumlah titik antara Stasiun Sudirman-Stasiun Tanah Abang.
Namun Anne menuturkan untuk lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota PP dan lintas Tanjung Priok-Jakarta Kota PP hingga saat ini dapat beroperasi normal.
Anne mengimbau pengguna KRL berhati-hati menggunakan transportasi publik saat cuaca memasuki musim hujan saat ini.
"Senantiasa utamakan keselamatan dan kesehatan dengan tidak berdesakan saat naik turun kereta terutama jika kondisi licin," ujar Anne.
Untuk update situasi terkini mengenai perjalanan KRL dapat diakses melalui media sosial PT KCI, yaitu twitter @CommuterLine, Instagram @commuterline, Facebook Commuter Line serta informasi melalui petugas di stasiun maupun di dalam rangkaian KRL.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan hujan berintensitas tinggi menyebabkan ketinggian air melebihi permukaan rel.
"Genangan air di sejumlah wilayah ketinggiannya telah melewati permukaan rel sehingga tidak aman untuk KRL melintas," kata Anne.
Anne menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna KRL akibat gangguan jadwal keberangkatan kereta tersebut.
Jalur KRL yang terganggu hingga pukul 08.00 WIB, yakni
1. Lintas Duri-Tangerang PP, belum bisa melayani perjalanan KRL akibat genangan air di km 9+900 hingga km 10+100 petak jalan antara Stasiun Rawa Buaya-Batuceper.
2. Lintas Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong-Tanah Abang PP, operasional diatur situasional sebagian kereta hanya sampai Stasiun Serpong dan Sudimara akibat adanya genangan air antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran dan Stasiun Palmerah-Stasiun Tanah Abang.
3. Lintas Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota PP, terdapat pembatasan kecepatan di sekitar Stasiun Bekasi Timur.
4. Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara PP, perjalanan kereta hanya sampai Stasiun Manggarai sehubungan genangan air di sejumlah titik antara Stasiun Sudirman-Stasiun Tanah Abang.
Namun Anne menuturkan untuk lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota PP dan lintas Tanjung Priok-Jakarta Kota PP hingga saat ini dapat beroperasi normal.
Anne mengimbau pengguna KRL berhati-hati menggunakan transportasi publik saat cuaca memasuki musim hujan saat ini.
"Senantiasa utamakan keselamatan dan kesehatan dengan tidak berdesakan saat naik turun kereta terutama jika kondisi licin," ujar Anne.
Untuk update situasi terkini mengenai perjalanan KRL dapat diakses melalui media sosial PT KCI, yaitu twitter @CommuterLine, Instagram @commuterline, Facebook Commuter Line serta informasi melalui petugas di stasiun maupun di dalam rangkaian KRL.