Palembang (ANTARA) - Puluhan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, mengalami luka berat dan ringan akibat unjuk rasa yang berakhir ricuh.
Mahasiswa yang mengalami luka-luka akibat terkena pukulan aparat kepolisian ketika terjadi bentrokan dibawa rekan-rekannya ke rumah sakit terdekat dengan lokasi unjuk rasa yang digelar di depan gedung DPRD ProvInsi Sumatera Selatan kawasan Jalan POM IX Kampus Palembang.
Selain dibawa ke rumah sakit terdekat seperti RS Charitas dan Siloam Palembang, ada juga yang diobati sendiri oleh sesama mahasiswa.
Unjuk rasa ribuan mahasiswa di depan gerbang gedung DPRD Sumsel, awalnya pada Selasa (24/9) pagi berlangsung damai, namun sekitar pukul 13.30 WIB tiba-tiba terjadi kericuhan.
Mahasiswa merangsek ke barisan polisi diikuti aksi pelemparan botol, batu bata, dan benda lainnya, kemudian barisan mahasiswa terpecah setelah polisi menyemprotkan air dari mobil 'water canon' dan menembakkan gas air mata.
Mahassiwa yang terkena pukulan serta semprotan air dan tembakan gas air mata dari aparat kepolisian, sebagian berlari mundur masuk ke mal Palembang Icon yang berada di depan gedung DPRD Sumsel dan ke arah simpang lima sehingga menyebabkan arus lalu lintas di kawasan jalan protokol itu mengalami kemacetan parah.
Sejumlah mahasiswa dari Universitas Sriwijaya, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Universitas Muhammadiyah dan dari kampus lainnya bergantian memberikan orasi.
Dalam orasinya mahasiswa menolak pelemahan KPK dalam bentuk apapun oleh pemerintah dan wakil rakyat.
Selain itu mahasiswa juga menyampaikan kritik terhadap RUU KUHP, lambannya pengendalian bencana kabut asap, kekerasan di Papua, konflik agraria, RUU Pertanahan, RUU PKS, RUU Minerba, RUU Perkelapasawitan, RUU Ketenagakerjaan, dan pemindahan Ibu kota Negara.
Aksi mahasiswa tersebut bertepatan dengan pelantikan anggota DPRD Sumsel periode 2019-2023 dalam suasana hujan beberapa jam yang sebelumnya Kota Palembang dilanda bencana kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau.
Berita Terkait
Warga OKU demo sambil bawa alat elektronik rusak
Sabtu, 20 April 2024 6:37 Wib
Polisi amankan 12 aktivis Greenpeace demo di Bundaran HI
Jumat, 6 Oktober 2023 13:57 Wib
Nakes geruduk DPR RI
Senin, 7 Agustus 2023 11:26 Wib
Warga Balikpapan demonstrasi tuntut RG ditangkap
Kamis, 3 Agustus 2023 13:35 Wib
DPRD Sumsel siap perjuangkan kelayakan hidup kaum buruh
Rabu, 3 Mei 2023 8:36 Wib
Gubernur Sumsel dan ribuan buruh potong tumpeng saat demo
Selasa, 2 Mei 2023 5:57 Wib
Polisi Palembang lakukan rekayasa lalu lintas jelang demo buruh May Day
Senin, 1 Mei 2023 14:52 Wib
Ribuan warga Muba demo minta legalkan tambang minyak tradisional
Rabu, 8 Maret 2023 19:29 Wib