Jakarta (ANTARA) - Duta Baca Indonesia 2011-2015 Andy F Noya meminta para orang tua untuk tidak abai pada minat anak karena hal itu sudah diketahui sejak usia dini.
"Minat anak-anak sebenarnya sudah ketahuan sejak dini, mereka punya sesuatu tapi terkadang orang tua abai, dan mengarahkan ke arah yang salah," uja Andy dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Sikap orang tua yang mengarahkan anak pada bidang yang tidak disukai akan membuat anak tidak bahagia. Dia memberi contoh, jika anak suka musik maka sering orang tua bilang bahwa musik tidak bisa menopang hidup secara ekonomi. Sehingga orang tua mengarahkan anak menjadi pengacara.
"Anak tersebut tidak akan bahagia dan berpestasi.Padahal kalau diarahkan sesuai dengan lentera jiwanya, bakatnya, hasratnya, maka diharapkan anak-anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Paling penting lagi, mereka akan bahagia dengan apa yang dimiliki dan disukai," katanya.
Menuru dia, jika anak suka sesuatu maka anak akan berprestasi. Hal itu yang sering ia tekankan pada guru dan orang tua. Untuk itu, dia meminta para guru dan orang tua untuk menemukan minat anak sejak dini.
"Saya beruntung, karena guru menemukan bakat saya menulis pada kelas empat SD. Kemudian saya diarahkan, dalam pikiran saya yang cocok adalah menjadi wartawan. Makanya sejak kecil, sudah tertanam dalam pikiran saya ingin menjadi wartawan dan itu bahagia sekali rasanya," katanya.
Pimpinan Global Sevilla School, Michael Thia, mengatakan pihaknya mengajarkan "mindfulness" sebagai dasar pembentukan karakter siswa. Praktik tersebut juga diajarkan pada para guru dan manajemen sekolah.
Dengan adanya praktik "mindfulness" tersebut, maka minat anak akan muncul dan secara tidak langsung dapat melihat bakat-bakat sang anak. Hal itu dikarenakan anak dapat secara tenang mengekspresikan apa yang menjadi ketertarikannya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel optimalkan peran Pembimbing Pemasyarakatan Bapas
Selasa, 7 Mei 2024 20:51 Wib
Polisi tangkap pelaku penyebaran konten pornografi anak
Senin, 6 Mei 2024 14:44 Wib
Ditinggal ibu kerja ke Arab, seorang gadis jadi korban bejat ayah kandung
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
KemenPPPA lakukan pendampingan kepada anak korban mutilasi di Ciamis
Minggu, 5 Mei 2024 14:00 Wib
Inovasi pemadam api baterai EV, penemunya perusahaan anak bangsa
Minggu, 5 Mei 2024 4:00 Wib
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib
Polisi tangkap dua pelaku rudapaksa gadis di bawah umur
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib
Perceraian jadi penyebab fenomena kekurangan sentuhan ayah
Minggu, 28 April 2024 23:00 Wib