Palembang (ANTARA) - Angkasa Pura II memasang dua mesin pemindai di Asrama Haji Palembang selama embarkasi dan debarkasi untuk memastikan barang-barang jamaah aman serta tidak melanggar ketentuan.
Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang, Fahroji di Palembang, Sabtu, mengatakan pihaknya menyiapkan mesin pemindai X-Ray Cabin dan X-Ray Bagasi yang ditempatkan di lokasi berbeda.
"X-Ray tahun ini kami menggunakan model dua antarmuka (double view) sehingga seluruh isi di dalam tas jamaah akan terlihat dari semua sisi," ujar Fahroji saat simulasi X-Ray di asrama haji.
Menurutnya pemasangan mesin X-Ray tersebut bagian dari prosedural pelaksanaan haji di mana mesin sudah terveriifikasi oleh Dirjen Kemanan Penerbangan.
Pemeriksaan barang-barang jamaah di Asrama Haji dimaksudkan agar tidak terjadi antrean pemeriksaan barang di Bandara SMB II yang memakan waktu lama, jamaah dan barang akan melewati pintu khusus saat keberangkatan.
Jamaah haji, kata dia, umumnya sudah mengetahui jenis-jenis barang yang tidak boleh dibawa, seperti senjata tajam, barang berbau tajam, dan barang dengan sensitivitas radiasi tinggi, namun pihaknya tetap mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lain.
Angkasa Pura II telah menyiapkan petugas khusus di Bandara untuk skema keberangkatan jamaah, mulai saat bus pembawa jamaah masuk bandara hingga para jamaah menaiki pesawat, semuanya sudah siap dilaksanakan.
"Untuk keamanan kami sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri dibantu petugas internal kami," tambahnya.
Selain itu otoritas bandara juga menyiapkan parkir landasan khusus Maskapai Saudi Airlines yang akan mengangkut jamaah haji dari Kota Palembang langsung ke Tanah Suci.
"Pesawat Saudi Airlines pertama akan tiba Pukul 14.00 WIB Sabtu ini, Sebelum pesawat berangkat akan ada pesawat lain yang tiba supaya jadwal keberangkatan jamaah tepat waktu," pungkas Fahroji.
Sementara berdasarkan data Panitia Pelaksana Ibadah Haji Kemenag Sumsel menyebut terdapat 7.195 orang calon haji berangkat dari Bandara SMB II Palembang yang terbagi menjadi 19 kloter. Kkeberangkatan dimulai 7 Juli hingga 25 juli 2019.
