Idealnya butuh 77 kolam retensi di Palembang

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Untuk mengatasi genangan air akibat hujan deras di palembang, setidaknya kota dengan khas kuliner pempek ini memiliki 77 kolam retensi.

"Saat ini ada 26 kolam retensi yang ada di tiap kecamatan. Namun, jumlah ini belum kategori ideal. Paling tidak butuh 77 kolam retensi untuk kota Palembang," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan   Perumahan Rakyat Palembang, Akhmad Bastari, Jumat. 

Tahun ini sudah ada penambahan tiga kolam retensi termasuk sekip bendung dan kolam retensi satbrimob. Tahun depan akan ditambah lagi tiga lokasi yang sudah dalam pembebasan lahan. Antara lain di kancil putih pulau, sekitaran citra grand city kecamatan alang-alang lebar dan tanjung burung. 

"Ditambah satu peningkatan kolam retensi di tanjung sari untuk ditambah landscape dan ruang terbuka hijau," katanya.

Ketika Kantor jasa pelayanan publik  (KJPP) sudah melakukan pembebasan lahan, maka dilanjutkan dengan detail enginering design (DED). 

Penambahan ini dilaksanakan secara bertahap dengan target kebutuhan kolam dapat direalisasikan. Dia menjelaskan, selain membangun kolam retensi baru, normalisasi kolam dan anak sungai juga menjadi kegiatan rutin yang mereka lakukan.

Normalisasi menjadi upaya untuk mengoptimalkan fungsi kolam sebagai sarana penampungan air sementara, dengan berfungsinya kolam retensi secara optimal mampu mengurangi genangan air di sejumlah kawasan.

Selain itu, operasional pompanisasi titik rawan banjir juga dioptimalkan. Tambah dia, sistem bendung dikawasan sekip masih tahap pembangunan kolam. Selesai itu, pemasangan pompa 6000 liter perdetik.

"Nanti air dari flyover polda, PTC dan di Jalan Veteran akan dialirkan kesitu," ungkapnya.