Pelatih: Sani Rizki jimat keberuntungan Bhayangkara FC

id Sani Rizki,Bhayangkara FC,liga indonesia,berita sumsel,berita palembang

Pelatih: Sani Rizki jimat keberuntungan Bhayangkara FC

Bhayangkara FC. (Ist)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Pelatih tim sepak bola Bhayangkara FC Simon McMenemy mengatakan gelandang yang baru berusia 20 tahun Sani Rizki Fauzi sebagai jimat keberuntungan timnya. Menurut Simon usai Bhayangkara FC berlaga kontra PSMS Medan di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat, skuatnya bermain apik ketika Sani ikut berlaga di atas lapangan. "Kami bermain bagus ketika Sani turun saat melawan Tokyo FC di partai pra-musim. Kemudian di Liga 1, ketika Sani bermain menghadapi Persipura, Persib, dan hari ini PSMS Medan, kami bisa menang," ujar Simon.

Laga melawan PSMS Medan di PTIK memang menjadi spesial bagi Sani. Sebab, di partai itu dia mencatatkan gol perdananya di Liga 1. Sebagai informasi, Liga 1 musim 2018 merupakan debut Sani di tim senior Bhayangkara. Tak pelak performanya dipuji oleh pelatih Simon McMenemy. "Dia bermain sangat baik meski usianya baru 20 tahun. Saya senang dengan itu, tetapi dia harus ingat masih banyak hal yang perlu dipelajarinya," tutur Simon. Menanggapi pujian pelatihnya, Sani mengucapkan terima kasih karena Simon telah memercayakannya bermain. Pesepak bola kelahiran Sukabumi, Jawa Barat tersebut mengaku tidak menyangka bisa mencetak gol perdana di Liga 1.

"Gol itu saya persembahkan untuk kedua orang tua saya yang selalu menonton ketika saya bertanding. Semoga saya bisa mengulang performa serupa di setiap pertandingan," tutur Sani. Sejatinya, nama Sani Rizki di Bhayangkara FC berada di bawah bayang-bayang gelandang ternama seperti Muhammad Hargianto dan Wahyu Subo. Namun, pemain yang sebelumnya bermain di tim U-19 Bhayangkara FC tersebut ternyata berhasil tampil memikat setiap diberi kesempatan. Gol dari Sani di menit ketiga membawa Bhayangkara FC menundukkan tamunya PSMS Medan 3-1 pada laga pekan ke-19 Liga 1 Indonesia di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat.

Selain gol Sani, dua gol lain Bhayangkara ditorehkan oleh Paulo Sergio di menitketujuh dan Vendry Mofu di menit ke-88. Sementara gol PSMS Medan ditorehkan Rachmat Hidayat pada menit ke-77.

Kemenangan itu membuat Bhayangkara FC naik ke posisi kelima, dari sebelumny kedelapan, klasemen sementara Liga 1 2018 dengan 29 poin dari 19 laga. Sementara bagi PSMS, kekalahan dari Bhayangkara membuat mereka masih bertahan di peringkat terakhir Liga 1 dengan 18 poin dari 19 pertandingan.