GP Ansor dan Keuskupan Palembang buka puasa bersama
....Sumsel harus damai, tidak ada konflik, saling menghargai antar umat beragama demi menciptakan suasana yang kondusif. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Selatan, Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sumsel dan PMKRI Palembang menggelar silaturahim kebangsaan bertema “Merajut Kebersamaan di Bumi Sriwijaya” sekaligus buka puasa bersama di halaman Gereja Santo Yoseph Palembang.
“Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan antar agama, selain itu juga memberikan suasana kondusif antar agama menjelang Pilkada dan Asian Games serta Pilpres 2019 nanti” kata Ketua Pelaksana Pemuda Katolik Komisariat Sumsel Martinus Endro di Palembang, Senin.
Ia mengatakan lewat acara ini terjalin silaturahmi yang erat antar umat beragama sekaligus sebagai bentuk partisipasi untuk menjaga situasi yang rukun satu sama lain.
Uskup Agung Palembang Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ yang juga hadir dalam Silahturahim kebangsaan ini mengaku senang akan kebersamaan antar anak bangsa Indonesia.
“Di bulan Ramadhan ini saya gembira sekali dengan adanya gerakan silaturahmi ini untuk menjalin kebersamaan dalam NKRI, kebebasan menghayati iman agama apapun di tanah air dan memberi semangat perdamaian dan persatuan," kata Uskup Agung Palembang Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ.
Uskup Agung juga mengatakan sebagai umat beragama sudah seharusnya menghargai antar umat beragama.
"Kami juga menekankan pada pemuda Katolik untuk mencintai agama satu sama lain dan bersatu teguh, peduli kepada situasi setiap orang, baik itu kemiskinan dan segala kekurangannya, pemuda pemudi sebagai generasi penerus bangsa," tegas Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ.
Sementara itu Ketua GP Ansor PW Sumsel Ahmad Zarkasih mengatakan silaturahmi harus rutin dilakukan setiap tahun, apalagi Sumsel sudah sangat dikenal akan kedamaiannya dalam toleransi agama.
“Sumsel harus damai, tidak ada konflik, saling menghargai antar umat beragama demi menciptakan suasana yang kondusif. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kejadian di Surabaya silam. Sumsel harus selalu tetap kondusif dan selalu meningkatkan toleransi antar umat beragama,” tegas Ahmad Zarkasih.
“Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan antar agama, selain itu juga memberikan suasana kondusif antar agama menjelang Pilkada dan Asian Games serta Pilpres 2019 nanti” kata Ketua Pelaksana Pemuda Katolik Komisariat Sumsel Martinus Endro di Palembang, Senin.
Ia mengatakan lewat acara ini terjalin silaturahmi yang erat antar umat beragama sekaligus sebagai bentuk partisipasi untuk menjaga situasi yang rukun satu sama lain.
Uskup Agung Palembang Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ yang juga hadir dalam Silahturahim kebangsaan ini mengaku senang akan kebersamaan antar anak bangsa Indonesia.
“Di bulan Ramadhan ini saya gembira sekali dengan adanya gerakan silaturahmi ini untuk menjalin kebersamaan dalam NKRI, kebebasan menghayati iman agama apapun di tanah air dan memberi semangat perdamaian dan persatuan," kata Uskup Agung Palembang Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ.
Uskup Agung juga mengatakan sebagai umat beragama sudah seharusnya menghargai antar umat beragama.
"Kami juga menekankan pada pemuda Katolik untuk mencintai agama satu sama lain dan bersatu teguh, peduli kepada situasi setiap orang, baik itu kemiskinan dan segala kekurangannya, pemuda pemudi sebagai generasi penerus bangsa," tegas Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ.
Sementara itu Ketua GP Ansor PW Sumsel Ahmad Zarkasih mengatakan silaturahmi harus rutin dilakukan setiap tahun, apalagi Sumsel sudah sangat dikenal akan kedamaiannya dalam toleransi agama.
“Sumsel harus damai, tidak ada konflik, saling menghargai antar umat beragama demi menciptakan suasana yang kondusif. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kejadian di Surabaya silam. Sumsel harus selalu tetap kondusif dan selalu meningkatkan toleransi antar umat beragama,” tegas Ahmad Zarkasih.