Pemuda Ansor-Aice-KSP bagikan masker medis

Palembang (ANTARA) - Pengurus Gerakan Pemuda Ansor bekerja sama dengan produsen es krim Aice dan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) membagikan 200 ribu masker medis secara gratis di Kota Palembang untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19.

Kegiatan pembagian masker medis tersebut dilakukan secara seremonial di halaman Gedung DPRD Sumsel, Palembang, Selasa, oleh Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Sumsel, Ahmad Zarkasih, Brand Manager Aice Group, Sylvana, Ketua DPRD Sumsel, R.A.Anita Noeringhati, dan Wakil Ketua DPRD Sumsel H.M.Giri Ramanda N Kiemas.

Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Sumsel, Ahmad Zarkasih mengatakan kegiatan itu merupakan lanjutan kampanye gerakan distribusi dan edukasi penggunaan lima juta masker medis. yang diluncurkan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko di Jakarta pada 14 Oktober 2020,

"Kampanye gerakan distribusi dan edukasi penggunaan lima juta masker medis yang diinisiasi GP Ansor dan produsen es krim Aice Group dengan mendapat dukungan penuh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko pada tahun ini akan lebih digalakkan karena pandemi COVID-19 belum berakhir," ujar Zarkasih

Sementara Brand Manager Aice Group, Sylvana menambahkan dua puluh kabupaten dan kota yang tersebar di Indonesia menjadi wilayah sasaran utama kampanye, sedangkan pembagian masker medis di Kota Palembang ini merupakan kegiatan yang ke-15.

Kegiatan tersebut mengkombinasikan kebijakan pemerintah dengan keterlibatan lima kelompok pemangku kepentingan utama di masyarakat.

Kolaborasi pentahelix dari pemerintah pusat dan daerah yang berbasis komunitas dengan menitikberatkan kepada peran dari tokoh di masyarakat, akademisi, dan dukungan swasta yang dikombinasikan dengan komunikasi publik lewat media massa akan mengefektifkan penanganan COVID-19 di Indonesia, kata Sylvana.

Ketua DPRD Sumsel, R.A.Anita Noeringhati pada kesempatan itu mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengharapkan dapat diikuti perusahaan lain sehingga upaya pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 bisa maksimal.

Menghadapi kondisi penyebaran virus corona yang akhir-akhir ini masih tinggi, partisipasi dari semua pihak dan lapisan masyarakat menggalakkan disiplin protokol kesehatan selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sangat diperlukan, katanya.