Museum SMB II Palembang mulai ramai dikunjungi wisatawan

id museum smb ii,museum,wisatawan,wisatawan di museum,wisatawan kunjungi museum

Museum SMB II Palembang mulai ramai dikunjungi wisatawan

Pengunjung memperhatikan koleksi naskah kuno di Museum SMB II Palembang (ANTARA News Sumsel)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pengunjung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang hingga kini terus mengalami peningkatan setelah pihak Dinas Kebudayaan setempat terus berbenah untuk menarik wisatawan.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Sudirman Tegoeh di Palembang, Senin mengatakan, guna meningkatkan kunjungan arus wisatawan tersebut terutama dalam menyambut Asian Games 2018 pihaknya akan menata ulang ruang pameran Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.

"Itu akan kami lakukan penataan ulang khususnya ruang pamer di lantai atas dan bawah museum akan difulkan," katanya.

Menurut dia, Museum SMB II Palembang itu nantinya akan ada alur cerita yang menceritakan kejayaan Kesultanan Palembang Darusalam.

Jadi, nantinya mereka yang berkunjung ke museum tersebut itu bisa mengetahui cerita mengenai kejayaan Kesultanan Darusalam, perjuangan raja-raja Palembang terhadap penjajahan dan lainnya, katanya.

Di sana nantinya bukan hanya meletakan barang-barang kuno saja, tetapi yang berkunjung juga bisa mengetahui alur ceritanya.

Untuk penataan ruang pamer itu juga nantinya akan didiskusikan dengan pihak terkait lainnya. "Kami upayakan sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 sudah selesai, karena banyak tamu-tamu yang akan datang untuk bisa melihat langsung," ujarnya.

Sekarang ini, pengunjung museum tersebut cukup banyak, bahkan pada hari ini (Senin, 30/4) ada kunjungan rombongan yang dipimpin salah satu ibu wakapolda, tuturnya tanpa menyebut ibu wakapolda mana dimaksud.

"Kami akan mengoptimalkan semua, walaupun dalam keterbatasan anggaran dana yang ada," katanya.

Museum SMB II ini terletak di kawasan wisata Benteng Kuto Besak, di tepi Sungai Musi, Palembang. Di dalam museum terdapat 669 buah koleksi benda-benda bersejarah.

Aneka koleksi tersebut meliputi arkeologika, biologi, etnografika, seni rupa, keramologika dan numismatika.