(ANTARA Sumsel) - Persidangan pemain timnas Prancis Franck Ribery dan Karim Benzema sehubungan dengan kasus membayar pekerja seks komersial (PSK) di bawah umur dimulai pada Senin.
Penyerang Real Madrid Benzema dan penyerang Bayern Munchen Ribery, yang tidak menghadiri persidangan yang digelar selama empat hari itu, tengah diadili atas tuduhan membayar Zahia Dehar, seorang PSK yang beralih menjadi model, untuk melakukan hubungan seks pada 2008 dan 2009, ketika perempuan tersebut masih berusia 16 dan 17 tahun.
Ribery mengakui bahwa dia memang membayar perempuan tersebut untuk seks, tapi mengungkapkan bahwa dia tidak tahu usia gadis itu. Sementara itu Benzema membantah pernah terlibat hubungan seksual dengan Zahia.
Membayar perempuan untuk melakukan hubungan seks sebenarnya legal di Prancis, tapi prostitusi di bawah umur sangat dilarang.
Persidangan itu berlangsung di tengah sengitnya perdebatan di Prancis mengenai reformasi hukum prostitusi yang bertujuan menjatuhkan denda kepada para klien.
Pengacara Benzema dan Ribery mengatakan pada Senin bahwa mereka yakin kedua pemain itu akan dibebaskan dari semua tuduhan.