Manis lembut bisnis kue "Klapertart" ala Ummi Helen

id klapertart, bisnis Klapertart ala Ummi Helen

Manis lembut bisnis kue "Klapertart" ala Ummi Helen

Ummi Helen seorang pembuat kue "klapertart" tengah mempersiapkan kue racikannya untuk dipanggang dikediammnya kawasan 3 Ulu Palembang (9/4). (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel )- Kue Klapertart kudapan manis dan lembut  yang aslinya berasal dari negeri kincir angin ternyata cukup banyak peminatnya di Kota Palembang, Ummi Helen salah satu pembuatnya  merasakan manis dan lembutnya berbisnis klapertart.

Ummi Helen di Palembang, Selasa mengatakan awalnya tidak menyangka jika kudapan dengan bahan dasar susu, almond, dan kelapa dengan racikan sederhana  yang dcoba setelah menonton televisi itu  bisa menjadi bisnis akhirnya dijalaninya.

"Pesanan pertama waktu awal dulu enam cup klapertart," kenang ibu satu anak itu.

Meskipun belum pernah mencoba namun ummi Helen tetap nekat mencoba membuat klapertart versi dirinya.

Tak disangka ternyata pelanggan pertama mengaku sangat puas dengan hasil buatannya. Dari sana ia mencoba membuat lagi hingga kian hari pesananan klapertart terus mengalir hampir setiap hari.

Menurut pengankuan pelanggan kepadanya tekstur klapertart milik ummi Helen sangatlah pas dan tidak terlalu manis. Diakuinya kelapa muda pun dipilihnya dengan sangat hati-hati begitu juga bahan almond, susu dan tepung serta penunjang lainnya agar rasa yang ada bisa padu dan tidak asam.

"Pesanan diterima dua hari sekali dan sekali masuk kurang lebih 60 hingga ratusan pesanan," tukasnya.

karena sistem penjualan klapertartnya adalah "made by order" atau buat setelah pesan, maka sehari sebelum membuat ummi Helen menerima pesanan sembari berbelanja.Esok harinya barulah ia membuat pesanan pelanggannya.

"Proses buat mulai dari subuh, pagi hari pesanan harus mulai diantarkan," kata sarjana pendidikan itu.

Karena berbahan susu, klapertart yang diakuinya dibuat tanpa pengawet itu hanya tahan tiga hari bila berada di luar lemari es. Namun bila disimpan dalam lemari es maka dapat tahan selama satu minggu.

Untuk harga Ummi mengaku mampu bersaing dengan pembuat serupa membandrol Rp10.000 untuk klapertart original, Rp12.000 untuk klapertart keju, dan Rp14.000 klapertart durian.

Di luar klapertart ia juga menerima pesanan kue dan aneka masakan untuk acara-acara tertentu.