Tiesto Disc Jockey dengan bayaran termahal di dunia

id Disc Jockey , dj, tiesto

Tiesto Disc Jockey dengan bayaran termahal di dunia

Disc Jockey (DJ) "electronic dance music" (EDM) Tiesto (REUTERS/Mario Anzuoni)

Los Angeles (ANTARA/Reuters) - Disc Jockey (DJ) "electronic dance music" (EDM) Tiesto, Kamis, dinobatkan sebagai DJ dengan penghasilan terbesar di dunia seiring dengan makin mantapnya posisi EDM dalam industri musik pop dunia.

DJ asal Belanda yang memiliki nama asli Tijs Verwest itu mengantongi pendapatan sebesar 22 juta dolar AS tahun lalu, seiring dengan penampilannya dalam festival musik Coachella tahun ini, menurut Forbes.com, yang menyusun daftar peringkat itu.

Tiesto (43) telah berhasil membangun jaringan penggemar di seluruh penjuru dunia dengan karya 'electro house music'nya. Dia juga menggabungkan kesuksesan albumnya pada 2009 "Kaleidoscope" dengan 175 penampilan dalam turnya selama 15 bulan yang sebagian besar selalu penuh oleh para penggemarnya itu.

DJ asal Los Angeles Skrillex (24) berada di posisi kedua dengan pendapatan sebesar 15 juta dolar AS. DJ yang memiliki nama asli Sonny Moore itu membuat kejutan dengan memenangkan tiga penghargaan Grammy tahun ini melalui album debutnya "Scary Monsters and Nice Sprites."

Sementara di saat industri musik mengalami penurunan penjualan, EDM justru berkembang dalam beberapa tahun terakhir.

"Salah satu hal yang memicu permintaan besar atas DJ adalah makin banyak artis dari berbagai genre musik menyadari perlunya untuk fokus pada 'live music' karena makin sulit mencari uang dengan hanya mengandalkan rekaman saja," kata staf penulis Forbes Zack O'Malley Greenburg.

"Musik elektronik ideal untuk era internet, (DJs) tidak pernah benar-benar menjual musik mereka, cara mereka adalah dengan membagikan musik mereka secara gratis dan mencari uang dari pertunjukan langsung, dan dengan Twitter dan Facebook maka ini sangat mudah bagi mereka untuk menyebarkan musik mereka dengan gratis."

Forbes.com menghitung pendapatan mereka dari gabungan antara pertunjukan langsung, penjualan tiket, dan penjualan suvenir. Total penghasilan dari 10 DJ di 10 peringkat teratas mencapai sekitar 125 juta dolar AS atau sama dengan nilai lebih dari seluruh tim bola basket Lakers Los Angeles.

"EDM, untuk pasar Amerika Serikat, lebih aman dari pada hip hop, ini tidak kontroversial, ini siap untuk disesuaikan seperti apa yang anda mau, dan saya kira itulah sebabnya kita melihat banyak sponsor berbondong-bondong di genre ini daripada rock atau hip hop," kata O'Malley Greenburg.

Swedish House Mafia, yang terdiri dari Steve Angello, Sebastian Ingrosso dan Axwell, berada di posisi ketiga dengan penghasilan 14 juta dolar AS. Sementara itu DJ asal Prancis David Guetta (44) berada di posisi ke empat dengan penghasilan 13,5 juta dolar AS. Ada di posisi kelima adalah DJ asal California Selatan Steve Aoki (34) yang mengantongi 12 juta dolar AS tahun lalu.

DJ Pauly D (32) yang merupakan satu dari bintang-bintang MTV "Jersey Shore" membuat kejutan dengan duduk di posisi tujuh. Ia mengumpulkan penghasilan total sebesar 11 juta dolar AS tahun lalu.

Pauly D yang memiliki nama asli Paul DelVecchio menggunakan statusnya sebagai bintang reality show untuk mendongkrak karir musiknya. Ia menjadi DJ pembuka konser Britney Spears pada tur Femme Fatale 2011 serta memperoleh kontrak untuk acara khusus MTV "The Pauly D Project" tahun ini.
(ANT/Uu.SYS/Z002)