Jakarta (ANTARA) - Ahli gizi klinik dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia dr. Tirta Prawita Sari, Sp.GK, berpendapat makanan manis mempunyai daya tarik tinggi bagi anak-anak sehingga menyulitkan orang tua memperkenalkan makanan sehat pada buah hati mereka.
"Makanan manis dan gorengan memiliki daya tarik tinggi bagi anak-anak sehingga sulit untuk memperkenalkan makanan sehat. Pengaruh ini bisa memicu perilaku makan yang tidak sehat," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Tirta menjelaskan konsumsi makanan manis dan tinggi lemak membuat anak terus mencari makanan tersebut sehingga berpotensi menyebabkan mereka terkena obesitas.
Obesitas terjadi akibat adanya ketidakseimbangan energi, yaitu energi masuk lebih besar dari energi keluar, yang terjadi dalam waktu lama. Ketidakseimbangan energi ini disebabkan oleh makan berlebihan, pengeluaran energi yang rendah dan gaya hidup tak aktif.
Berita Terkait
Kilang Pertamina Plaju gelar syukuran HUT ke-7 PT KPI dengan santuni 300 anak yatim
Kamis, 14 November 2024 22:10 Wib
Polri tangkap pelaku pemaksa anak sujud dan menggoggong
Kamis, 14 November 2024 19:34 Wib
Pemkot Palembang beri pelatihan tenun songket bagi anak putus sekolah
Selasa, 12 November 2024 16:35 Wib
Menteri: Nikahkan korban kekerasan seksual dengan pelaku bukan solusi
Senin, 11 November 2024 12:31 Wib
Siasati anak minum susu saat sarapan untuk asupan mikronutrien
Jumat, 8 November 2024 15:45 Wib
Perbedaan alergi susu dan intoleransi laktosa pada anak
Kamis, 7 November 2024 16:02 Wib
Layanan kesehatan jiwa untuk masyarakat
Kamis, 7 November 2024 10:46 Wib
Sindrom nefrotik paling sering diderita anak usia prasekolah
Rabu, 6 November 2024 16:49 Wib